BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyiapkan skema pengamanan lalu lintas saat momen libur natal dan tahun baru (nataru), terutama adalah melakukan pembatasan-pembatasan di area wisata.
“Bukannya nggak boleh masuk ya (ke tempat wisata), tapi ada pembatasan-pembatasan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Eddy Djunaedi usai apel gelar pasukan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/12/2020).
Eddy menegaskan, kebijakan ini dilakukan mengingat kondisi pandemi Covid-19. Terlebih, Pemprov Jabar menegaskan tidak ada perayaan atau pesta tahun baru di Jabar.
Untuk itu, Eddy meminta partisipasi warga dengan menahan diri untuk tetap di rumah.
“Kita tetap mengutamakan protokol kesehatan. Kita imbau kepada masyarakat harap diketahui bersama bahwa saat ini pandemi COVID-19 belum selesai. Mari sama-sama kita menahan diri, lebih baik di rumah saja,” ujar Eddy.
Sementara untuk jalan tol, Eddy mengatakan, sejauh ini polisi belum menyiapkan rekayasa penutupan arus bila terjadi kepadatan.
“Tidak ada (penutupan jalur tol) kita lihat situasional saja, namanya situasional, apa apanya nanti kita lakukan rekayasa-rekayasa lantas yang terbatas,” kaa Eddy.
Lebih lanjut Eddy memastikan, kondisi arus lalu lintas di Jawa Barat saat ini terbilang masih landai. Artinya, belum ada kenaikan arus kendaraan di beberapa hari menjelang akhir tahun ini.
“Sampai sejauh ini masih relatif lancar ya, relatif kondusif, sampai tadi malam masih kondusif, baik di tol, arteri, jalur wisata,” katanya.
“Belum ada (kenaikan arus kendaraan) mudah-mudahan masyarakat sadar mengetahui saat ini masih pandemi Covid, istirahat saja di rumah,” ujar Eddy menjelaskan.