BANDUNG – PT Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah rumah tangga melalui program Green Movement UCO.
Inisiatif ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) dan menukarnya dengan insentif berupa saldo e-wallet serta poin MyPertamina.
Sejak peluncurannya pada 21 Desember 2024, program ini telah mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di enam titik UCOllect Box.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa Green Movement UCO menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular.
“Minyak jelantah yang selama ini dianggap limbah rumah tangga dapat diolah menjadi biofuel seperti Hydro Treated Vegetable Oil (HVO) dan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga berkontribusi pada solusi energi bersih yang ramah lingkungan,” ungkap Heppy seperti dilansir dari laman resmi Pertaminapatraniaga.com pada Senin (13/1/2025).
Insentif untuk Partisipasi Masyarakat
Pertamina Patra Niaga memberikan beragam keuntungan bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini.
Setiap liter minyak jelantah yang disetor ke UCollect Box akan dihargai dengan saldo e-wallet sebesar Rp6.000 per liter, ditambah lima poin MyPertamina.
Insentif tambahan berupa e-voucher MyPertamina hingga Rp25.000 juga tersedia bagi peserta program.
Lokasi Pengumpulan dan Rencana Perluasan
Saat ini, terdapat enam titik UCOllect Box yang tersebar di:
- Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Jakarta Pusat
- Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta Selatan
- SPBU 31.401.01 Dago, Bandung
- SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan
- SPBU 31.134.02 Kalimalang, Jakarta Timur
- SPBU 31.153.01 BSD, Tangerang Selatan
Titik-titik ini akan terus dievaluasi untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia, guna mempermudah akses masyarakat dalam mendukung program ini.
Mendukung Transisi Energi Bersih
Program Green Movement UCO sejalan dengan tren global dalam pengelolaan minyak jelantah untuk mendukung transisi energi bersih.
Menurut Heppy, konsumsi minyak goreng rumah tangga di Indonesia mencapai 2,66 juta ton per tahun, sehingga inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi signifikan untuk pengelolaan limbah UCO dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Sebagai pilot project selama satu tahun, program ini bekerja sama dengan Noovoleum, penyedia UCOllect Box bersertifikasi internasional.
Minyak jelantah yang terkumpul akan diolah lebih lanjut oleh anak perusahaan Pertamina Group untuk menghasilkan biofuel yang dapat mendukung energi berkelanjutan.
Informasi Lebih Lanjut
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mendaftar melalui aplikasi MyPertamina dan mendapatkan informasi lengkap mengenai program, lokasi UCollect Box, serta insentif yang ditawarkan.
Informasi tambahan tersedia di website https://mypertamina.id/ucollect-green-movement, media sosial @mypertamina, atau dengan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135.
Dengan program ini, Pertamina Patra Niaga tidak hanya mengajak masyarakat untuk mengelola limbah rumah tangga secara bijak, tetapi juga turut serta dalam mendukung keberlanjutan energi di Indonesia.