BANDUNG – Sejumlah keluarga Tenaga Kesehatan (Nakes) yang gugur akibat Covid-19 merasa terharu dengan adanya Monumen Pahlawan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.
Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat ini diresmikan pada Sabtu (4/12/2021).
Monumen ini merupakan cara Pemerintah Provinsi Jabar menghargai perjuangan para tenaga kesehatan, relawan dan ASN yang terlibat dalam penanganan pandemi.
Menurut salahsatu keluarga Nakes yang tercatat namanya di monumen tersebut, Salsabila Febriyani mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah khususnya Pemprov Jabar.
Ia mengatakan bahwa ibunya yang gugur akibat Covid-19 ini, berprofesi sebagai bidan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung.
“Ibu saya (Nakes yang gugur akibat Covid-19),” katanya di Monumen Pahlawan Covid-19, Sabtu (4/12/2021).
“Jadi sebelumnya itu ibu sempet nangani dulu pasien OTG yang mau melahirkan, itu waktu awal Covid-19 di bulan Juni. Terus yang Covid-19 itu langsung sekeluarga, Ibu, Ayah, Saya, dan adik saya. Terus kita langsung rawat inap di RSUD Al-ihsan selama 14 hari, ibu masuk ICU selama satu Minggu,” jelasnya.
“Karena kebetulan ibu saya punya komorbit diabetes, jadi masuk ICU, dan mungkin tidak bisa tertolong Covid-19,” bebernya.
Salsabila pun merespons positif dengan dibangunnya Monumen Pahlawan Covid-19 ini.
“Dengan adanya Monumen ini, Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih karena saya khususnya keluarga Nakes yang telah gugur akibat Covid-19 merasa diperhatikan oleh Pemerintah,” pungkasnya.