Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan kelompok masyarakat di RW 01—09 Kelurahan Sekejati terkait Kolam Retensi Margahayu Raya yang masih dalam proses pemeliharaan.
Kolam retensi ini didesain sebagai infrastruktur dalam upaya menekan potensi banjir di wilayah Margahayu Raya dan Ciwastra.
“Kami sudah berkomunikasi dengan aparat di kecamatan dan kelurahan, juga dengan kelompok masyarakat. Secara fisik, kolam retensi ini sebetulnya sudah selesai. Hanya tinggal pemeliharaan,” ujar Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat meninjau kawasan Kolam Retensi Margahayu Raya, Senin 29 Januari 2024.
“Tinggal mengenai pengelolaannya. Dari aspek infrastruktur, ini akan dikelola DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga). Namun untuk pengelolaan harian, nanti kami minta aparat kecamatan, kelurahan, kelompok masyarakat bersama DSDABM untuk berkomunikasi. Titik temunya sudah ada, tinggal nanti didetailkan,” bebernya menambahkan.
Bambang juga menyebut, berbagai aspek penunjang operasional Kolam Retensi Margahayu sedang dalam proses penyempurnaan.
Berbagai aspek tersebut antara lain penerangan (lampu), serta alat penunjang keamanan. Pasalnya, kolam retensi ini juga didesain sebagai ruang publik yang digunakan masyarakat berkumpul, atau anak-anak bermain. Selain itu, ada area yang dipergunakan sebagai lokasi kuliner.
“Jadi bukan hanya fungsi sebagai parkir saja. Melainkan juga ruang publik bagi masyarakat. Manfaat dari seluruh aspeknya harus maksimal. Oleh karenanya kami akan terus berkoordinasi, dan kami optimis kolam retensi ini dapat diresmikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Bambang.
Sebagai informasi, Kolam Retensi Margahayu Raya terletak di Jalan Jupiter Barat, Kelurahan Sekejati di kawasan Komplek Margahayu Raya. Nantinya ada 6 kolam dengan total keseluruhan volume sekitar 2.339 meter kubik.
Selain itu, di kawasan ini juga bakal ada amphitheater, ruang terbuka, dan juga menjadi tempat berolahraga khususnya bagi warga di sekitar kolam retensi.