BANDUNG – Kabar duka datang dari Cianjur, Jawa Barat, setelah gempa berkekuatan 5,6 magnitudo, pada Senin (21/11/2022).
Hingga Senin malam pukul 21.35 WIB, jumlah korban tewas terus bertambah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan saat ini korban meninggal dunia sebanyak 162, dan yang meninggal anak-anak.
Adapun untuk korban luka-luka itu lebih dari 300 orang, dan kebanyakan alami patah tulang.
“Sebanyak 326 luka-luka mayoritas patah tulang dan luka-luka karena tertipa bangunan,” ungkapnya.
“Ada sebanyak 13.784 korban yang mengungsi,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman memprediksi kemungkinan korban tewas dan luka akan kembali bertambah.
“Tadi saja banyak korban luka dan meninggal yang dibawa menggunakan sepeda motor. Kemungkinan kalau jalan sudah bisa diakses, bisa terdata semuanya korban meninggal dan luka,” tandasnya.