BANDUNG — Kota Bandung tengah bersiap menyambut lonjakan wisatawan yang diprediksi akan meningkat saat libur Lebaran.
Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk memastikan kenyamanan pengunjung yang datang, baik untuk berwisata maupun sekadar singgah dalam perjalanan mudik.
Berita Terkait
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras demi memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan.
“Kami akan bekerja sekeras mungkin untuk memastikan bahwa kedatangan wisatawan, baik mancanegara maupun Nusantara, mendapatkan experience yang terbaik,” ujarnya saat mendampingi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam kunjungan kerja ke sejumlah destinasi wisata di Kota Bandung, Rabu (19/3/2025).
Farhan juga menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan bagi setiap pengunjung.
“Kami ingin memastikan bahwa semuanya akan nyaman, aman, dan bahagia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
“Kita harus bersama-sama memastikan kebijakan efisiensi anggaran ini justru menjadi stimulan positif bagi pariwisata dan perekonomian di Bandung,” tambahnya.
Di sisi lain, jumlah wisatawan domestik yang datang khusus untuk berlibur mengalami sedikit penurunan. Sementara itu, sektor wisata pendidikan dan bisnis masih mendominasi kunjungan ke Bandung.
“Misalnya, wisatawan dari Medan, Batam, Makassar, dan Palembang yang datang ke Bandung kebanyakan adalah pelajar dan pebisnis. Sementara itu, penerbangan dari Semarang, Solo, Jogja, dan Surabaya ke Bandung semakin sedikit, terutama sejak infrastruktur jalan tol diperbaiki,” jelas Farhan.
Sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas wisatawan, Farhan berharap proposal dari ITB terkait aglomerasi empat bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara, dan Kertajati dapat segera terealisasi.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, turut menegaskan komitmennya dalam mempromosikan destinasi wisata dan UMKM Bandung secara lebih luas.
“Jadi harus dipromosikan tentunya. Dari kami untuk mempromosikan destinasi dan tempat-tempat UMKM serta pusat seni di sini. Dari kawan-kawan media juga ikut bantu mempengaruhi sehingga lebih banyak wisatawan yang dapat berbelanja,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan terus diperkuat untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Bandung.
“Jadi mungkin bukan hari ini saja, kita bertemu lagi lebih sering untuk memformulasikan kolaborasi, meningkatkan wisatawan di Bandung,” pungkasnya.
