BANDUNG – Warga Kota Bandung diminta tetap waspada terhadap penyebaran corona penyebab Covid-19 di lingkungannya masing-masing. Hal ini menyusul munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, yakni klaster keluarga.
Hal itu itu diungkapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung setelah melakukan pendeteksian.
“Dinas Kesehatan sudah mendeteksi ada 299 orang dari 109 kepala keluarga (KK) yang dites dikonfirmasi positif Covid atau sekitar 25,9 persen,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai rapat terbatas (Ratas) di Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).
Menurut Oded, pengawasan dan pengendalian oleh kewilayahan akan diperketat, tidak hanya pengawasan di ruang-ruang publik.
Kasus klaster keluarga ditemukan dari hasil tracing dan swab test massal yang sudah dilakukan di Kota Bandung.
“Hingga saat ini, Pemerintah Kota Bandung terus mengandalkan pengetesan masif untuk memetakan sebaran pandemi Covid-19,” paparnya.
“Saat ini, kita sudah melakukan 43.019 rapid test (1,73% dari jumlah penduuduk) dan 26.839 (1,08% dari jumlah penduduk). Jumlah ini sudah melebihi standar dari WHO,” kata Mang Oded.