BANDUNG — Memasuki musim liburan Lebaran dan sekolah, Kota Bandung kembali menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.
Dengan perkiraan sekitar 1 juta pengunjung yang akan datang, berbagai persiapan telah dilakukan agar kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.
Salah satu tantangan utama adalah kemacetan yang diprediksi meningkat selama libur panjang.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan bahwa dinas terkait dan jajaran kepolisian akan bekerja ekstra untuk mengatasi hal tersebut.
“Musim Lebaran ini dipastikan sekitar 1 juta wisatawan masuk ke Kota Bandung. Tantangannya yaitu macet. Saya pastikan dinas terkait dan jajaran kepolisian akan bekerja ekstra. Insyaallah infrastruktur jalan juga sudah mulus,” ujarnya dalam acara Semarak Ramadan Kecamatan Coblong di Ciwalk, Sabtu, (27/3/2025).
Kawasan Coblong dan sekitarnya menjadi perhatian utama karena merupakan salah satu pusat wisata di Bandung.
Farhan menyebut bahwa beberapa ruas jalan seperti Jalan Cihampelas, Jalan Setiabudi, Jalan Sukajadi, dan Jalan Ir. H. Djuanda akan dipadati kendaraan selama masa liburan.
“Khususnya di Coblong menjadi tujuan penting, semua jalan dari dan menuju Bandung utara itu penuh,” tuturnya.
Selain kemacetan, kebersihan kota juga menjadi prioritas.
Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan skema pengelolaan sampah untuk memastikan lingkungan tetap bersih selama musim liburan.
“Sampah tentunya tidak boleh dibiarkan, kita sudah mengatur skemanya,” tegas Farhan.
Keamanan wisatawan juga menjadi fokus utama, termasuk dalam penanganan premanisme.
Pemkot Bandung telah membentuk Satgas Anti Premanisme yang bekerja sama dengan jajaran TNI dan kepolisian.
“Kita berantas premanisme, saya sudah instruksikan kepada Dirut PD Pasar untuk membentuk tim pemberantasan premanisme. Jadi setiap pasar sudah ada tim untuk monitor kawasannya,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati liburan di Kota Bandung dengan rasa aman dan nyaman.