BANDUNG – Salah satu produsen kosmetik, Maresha Beaute, menyelenggarakan kegiatan berupa bantuan makanan untuk berbuka puasa
kepada anak yatim dan panti sosial serta tempat ibadah masjid di Bandung Raya.
Nantinya, akan ada 1000 nasi kotak yang akan di distribusikan ke sembilan yayasan panti
asuhan dan panti sosial masyarakat.
Salah satu penerima bantuan dari yayasan Yatim Piatu Al-Amin, berterimakasih atas bantuan tersebut. Terlebih bantuan itu diberikan saat situasi pandemi.
“Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi bantuan yang diberikan masyarakat luar. Sebelum pandemi, banyak para dermawan yang datang untuk memberi sedekah kepada yayasan,” ujar penanggung jawab yayasan Yatim Piatu Al-Amin, Siti, di Panti Asuhan Al Amin Jalan Embong, Gg. Haurkuning No.8 Kota Bandung, pada Minggu(9/5/2021).
“Biasanya ada perawat beberapa yang datang. Bantuan jadi kurang dan sedikit. Kami pun berterimakasih kepada maresha untuk bantuannya membantu 120 anak di panti rumah yatim,” imbuhnya.
Ditemui di tempat yang sama, direktur PT Maresha Terbaik Group Eca Maresha mengatakan, tujuan diselenggarakannya Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Berbagi Bersama Maresha” ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
Aksi sosial ini juga sebagai bentuk memaksimalkan berkah di bulan suci Ramadan.
“Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat sekitar. Penyaluran bantuan kali ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan
dan meminimalisir kerumunan, sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Sebelum menyalurkan bantuan tersebut, pihaknya terlebih dahulu mendata yayasan dan panti sosial yang akan diberi bantuan. Hal ini dikatakannya agar bantuan yang diterima dapat tepat sasaran.
Disamping itu, ujar Eca, pihaknya selalu rutin menyelenggarakan aksi sosial seperti ini tiap tahun. Sebelumnya pun perusahaan pernah memberi bantuan sembako dan uang tunai kepada para lansia produktif yang ada di kota Bandung. Menurutnya, hal semacam itu penting dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat yang
sudah berkecukupan.
“Semakin sering kita berbagi kepada teman-teman yang membutuhkan, akan membuat kita semakin bahagia. Karena saya menyakini bahwa sebagian rezeki yang kita miliki ada sebagaian dari milik orang lain,” katanya.
Ketika ditanya perihal pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), dia mengatakan perusahaan selalu memberikan hak-hak para pekerjanya.
Bahkan, katanya, karyawan yang masih baru
juga tetap menerima hal tersebut.
“Sejak perusahaan berdiri pada tahun 2015 lalu, kita mencoba untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan. Kalau THR itu kewajiban yang musti kita berikan kepada rekan-rekan kita,” pungkasnya.