BANDUNG – Gedung Sate telah menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Tetapi tahukah anda jika di sekitar kawasan Gedung Sate terdapat dua kolam retensi?
Kedua kolam retensi tersebut yaitu berada di Taman Lansia dan Taman Kandagapuspa.
Kolam Retensi Taman Lansia sudah dibangun sejak tahun 2015 lalu. Kolam yang terletak di tengah-tengah Taman Lansia di Jalan Cisangkuy, Citarum Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
Kolam retensi di Taman Lansia memiliki 2 Kolam dengan volume 8417,12 meter kubik dan luas 2542,265 meter persegi serta kedalaman 4 meter untuk kolam 1 dan 3 meter untuk kolam 2.
Kolam ini dibuat untuk mengatasi genangan yang acap kali terjadi di seputar kawasan Jalan Diponogoro dan di Jalan Supratman.
Menurut Kepala Pengawas Kolam Retensi Taman Lansia, Muji, selain dibuat untuk mengatasi banjir kolam retensi Taman Lansia juga didirikan dengan desain dan arsitektur yang menarik ditujukan untuk memperindah taman.
Kolam juga diisi dengan ikan-ikan agar suasananya terasa segar oleh pengunjung.
“Tujuan dibuatnya kolam retensi itu selain untuk mengatasi banjir, tetapi juga dibuat supaya memperindah taman dengan bangunan yang bisa dirasakan oleh pengunjung,” ujar Muji, Selasa, 7 Februari 2023.
Muji mengungkapkan, kolam retensi dibersihkan setiap hari. Sedangkan airnya diganti setiap hari Jumat untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada pada kolam tersebut.
“Dibersihkan setiap hari untuk membersihkan daun-daun,” ujarnya.
Kolam Retensi yang ada di Taman Lansia juga berhubungan dengan kolam yang ada di Taman Kandagapuspa yang terletak di Jalan Citarum.
Hanya saja kolam retensi yang terletak di Taman Kandagapuspa memiliki fungsi yang berbeda dengan kolam retensi yang ada di Taman Lansia.
Kolam Retensi di Taman Kandagapuspa memiliki volume 6593,28 meter kubik serta luas genangan 4120,8 meter persegi dengan kedalaman 2 meter.
Muji mengatakan, Kolam Retensi yang ada di Taman Kandagapuspa dengan nama kolam asap tidak ada apa-apanya fungsinya hanya untuk membendung air yang disalurkan dari Kolam Retensi di Taman Lansia.
“Kalau yang di Taman Kandagapuspa tidak ada apa-apanya. Hanya mengandalkan bendungan saja, kolam asap itu namanya,” tuturnya.