• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy Policy
Tuesday, 13 May 2025
Advertisement
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
LAPOR
No Result
View All Result
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
No Result
View All Result
Infobandungkota.com
Home Bandung Kota

Oktober Ini Kota Bandung Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD

febri oktapiana by febri oktapiana
30 Aug 2023
in Bandung Kota
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
Oktober Ini Kota Bandung Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung – Kasus DBD di Kota Bandung menurun. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes), selama 2022 terdapat 5.205 kasus DBD di Kota Bandung. Jika dibandingkan dari Januari-Juli 2023, kasus DBD turun menjadi 1.281 kasus.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani. Ia menyebutkan, trennya dari Januari ke Juli semakin menurun. Bahkan, jika dibandingkan per bulan yang sama di tahun 2022, kasus pun lebih sedikit untuk saat ini.

Berita Terkait

Parkir Liar di Kota Bandung Ditindak Cepat, Begini Cara Lapornya ke Dishub

Parkir Liar di Kota Bandung Ditindak Cepat, Begini Cara Lapornya ke Dishub

13 May 2025
Tindak Pencabulan di KPAD Gegerkalong, Korban Lapor ke Polrestabes Bandung

Tindak Pencabulan di KPAD Gegerkalong, Korban Lapor ke Polrestabes Bandung

13 May 2025
Libur Waisak, Bandung Dipadati Wisatawan: 500 Ribu Orang Diprediksi Masuk Kota

Libur Waisak, Bandung Dipadati Wisatawan: 500 Ribu Orang Diprediksi Masuk Kota

12 May 2025
Sambut Konvoi Juara, Penggawa Persib Imbau Bobotoh Tertib dan Jaga Keselamatan

Sambut Konvoi Juara, Penggawa Persib Imbau Bobotoh Tertib dan Jaga Keselamatan

12 May 2025

“Barangkali karena upaya yang dilakukan. Tapi kalau melihat upaya-upaya tersebut, sebetulnya tidak ada yang berbeda signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mungkin juga karena musim panas, sehingga tidak ada genangan air,” ujar Ira kepada Humas Kota Bandung, Selasa 29 Agustus 2023.

Untuk semakin menekan kasus DBD, rencananya mulai bulan Oktober ini, Pemkot Bandung akan mengimplementasikan inovasi bakteri wolbachia ke dalam telur-telur nyamuk Aedes aegypti. Upaya ini baru akan diujicobakan di Kecamatan Ujungberung terlebih dulu.

“Kita sudah uji coba resistensi juga dengan menangkap nyamuk dan telur di Ujungberung. Tahapannya sudah dijalankan,” ucapnya.

Ujungberung termasuk dalam 10 kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Kota Bandung tahun 2022. Kepala UPT Puskesmas Ujungberung pun telah mendapat pelatihan mengenai inovasi wolbachia di Yogyakarta.

“Dukungan lintas sektor kewilayahannya juga bagus. Apalagi ini pilot project, jadi harus ada dukungan juga dari masyarakat. Maka dari itu, Ujungberung dipilih sebagai pilot project wolbachia,” ungkapnya.

Ira menjelaskan, perantara atau vektor penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. Dalam nyamuk tersebut ada virus dengue yang menyebabkan seseorang terkena demam berdarah.

Mekanisme inovasi ini, telur nyamuk Aedes aegypti akan disuntikkan bakteri wolbachia, kemudian menetas menjadi nyamuk dewasa. Jika nyamuk tersebut menggigit pengidap virus dengue, maka virus yang dihisap nyamuk akan mati dengan bakteri wolbachia. Sehingga nyamuk Aedes aegypti tersebut tidak akan bisa menyebarkan virus dengue lagi ke tubuh manusia.

“Jangan takut kalau bakteri wolbachia akan masuk ke tubuh manusia. Ukuran bakteri tersebut lebih besar daripada moncong nyamuk. Sehingga saat nyamuk menggigit manusia, bakteri wolbachia tidak akan masuk ke dalam tubuh,” katanya.

Ia menambahkan, pada saat implementasi bulan Oktober mendatang, pihaknya akan menitipkan telur nyamuk Aedes aegypti yang sudah disuntikkan wolbachia di dalam ember. Harapannya, nyamuk-nyamuk ini akan menggantikan nyamuk Aedes aegypti yang memiliki virus dengue.

Lalu, nyamuk-nyamuk tersebut bisa kawin dengan nyamuk lokal untuk menghasilkan nyamuk lain yang otomatis sudah memiliki bakteri wolbachia. Sehingga nyamuk Aedes aegypti tidak akan bisa menjadi perantara virus dengue lagi.

“Telur-telur yang sudah disuntikkan wolbachia ini diproduksinya di lab entomologi atau lab serangga. Kota Bandung itu dapatnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Salatiga,” paparnya.

Sebenarnya, lanjut Ira, wolbachia sering ditemui dalam keseharian. Bakteri tersebut ada di dalam tubuh lalat buah, hewan-hewan kecil yang biasanya suka terbang di pisang atau buah-buahan.

“Di skema ini, nyamuk Aedes aegypti akan tetap ada untuk keseimbangan ekologis. Tapi dia sekarang sudah mengandung bakteri wolbachia supaya bisa menghentikan penyebaran virus dengue,” jelas Ira.

Kota pertama yang mengimplementasikan inovasi ini adalah Yogyakarta. Dari penelitian dan implementasi wolbachia di Jogjakarta, kasus DBD bisa turun sampai 70 persen.

Sedangkan, Kota Bandung termasuk daerah endemis DBD dan kasusnya juga cukup tinggi. Maka dari itu, Kementerian Kesehatan mengeluarkan keputusan, jika Kota Bandung merupakan 1 dari 5 kota pilot project untuk implementasi penanggulangan DBD dengan berbasis teknologi wolbachia.

Meski begitu, Ira mengaku, implementasi wolbachia ini bukan berarti menggantikan seluruh upaya pencegahan DBD yang ada. Langkah-langkah sebelumnya akan tetap dijalankan, seperti 3M (menguras, menutup, dan mengubur), fogging sesuai indikasi, dan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Jumantik.

“Ini sebagai komplementer karena dengan upaya yang selama ini kita lakukan saja kasus DBD masih belum tuntas hilang. Sedangkan inovasi wolbachia ini sudah terbukti di Yogyakarta,” akunya.

Ia mengungkapkan, tantangan implementasi inovasi ini pada saat awal adalah lokasi penempatan ember telur nyamuk. Sebab di lokasi tersebut pasti akan jadi banyak nyamuk.

Jika masyarakat merasa terganggu, Ira mengatakan, tidak apa-apa untuk membunuh nyamuk yang ada di sekitar dengan ditepuk, pakai raket nyamuk, atau obat serangga. Asalkan telur-telur nyamuk yang di ember jangan dibuang hingga menetas.

“Kita cuma minta tolong titip telur di ember ini saja. Telur-telurnya jangan diganggu dulu sampai menetas semuanya dan jadi nyamuk dewasa,” harapnya.

Ke depannya, akan ada 33.000 ember yang disebar se-Kota Bandung. Namun, untuk penyebarannya harus melihat dari peta udara dan satelit mengenai luas wilayah serta jumlah hunian. Sehingga tidak bisa disamaratakan jumlahnya tiap kecamatan.

Ira menuturkan, inovasi ini juga bertujuan untuk mengurangi paparan kimia yang tidak sesuai indikasi. Sehingga lebih aman bagi lingkungan, masyarakat, juga secara ekonomis lebih murah. Sedangkan jika dibandingkan dengan fogging, lebih membutuhkan biaya untuk bensin dan obatnya.

“Kalau memang ini bisa diterapkan secara merata, harapannya angka kasus bisa turun karena virus dengue sudah tidak ada. Lalu, fogging juga bisa berkurang, sehingga dananya bisa dialihkan ke hal lain yang lebih penting,” imbuh Ira.

Tags: BandungCegah DBD

Rekomendasi untuk Anda

Parkir Liar di Kota Bandung Ditindak Cepat, Begini Cara Lapornya ke Dishub
Bandung Kota

Parkir Liar di Kota Bandung Ditindak Cepat, Begini Cara Lapornya ke Dishub

13 May 2025
Tindak Pencabulan di KPAD Gegerkalong, Korban Lapor ke Polrestabes Bandung
Bandung Kota

Tindak Pencabulan di KPAD Gegerkalong, Korban Lapor ke Polrestabes Bandung

13 May 2025
Libur Waisak, Bandung Dipadati Wisatawan: 500 Ribu Orang Diprediksi Masuk Kota
Bandung Kota

Libur Waisak, Bandung Dipadati Wisatawan: 500 Ribu Orang Diprediksi Masuk Kota

12 May 2025
Sambut Konvoi Juara, Penggawa Persib Imbau Bobotoh Tertib dan Jaga Keselamatan
Bandung Kota

Sambut Konvoi Juara, Penggawa Persib Imbau Bobotoh Tertib dan Jaga Keselamatan

12 May 2025
Pemkot Bandung Siap Kawal Konvoi 25 Mei: Fokus pada Keamanan hingga Antisipasi Vandalisme
Bandung Raya

Pemkot Bandung Siap Kawal Konvoi 25 Mei: Fokus pada Keamanan hingga Antisipasi Vandalisme

12 May 2025
Antisipasi Ancaman Gempa, Bandung Tambah Dua Kampung Siaga Bencana
Bandung Kota

Antisipasi Ancaman Gempa, Bandung Tambah Dua Kampung Siaga Bencana

11 May 2025
Next Post
Penanganan TPA Sarimukti Belum Tuntas, Pemkot Bandung Ambil Sejumlah Langkah Darurat

Penanganan TPA Sarimukti Belum Tuntas, Pemkot Bandung Ambil Sejumlah Langkah Darurat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Perkara Doni Salmanan, Si “Sultan Soreang” Naik ke Proses Penyidikan

Doni Salmanan Asetnya Dikembalikan dan Bebas dari Kewajiban Ganti Kerugian korban

15 December 2022
Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

2 April 2022
Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

22 November 2020
Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Seorang Wanita Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Begini Ceritanya

30 September 2021
Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

19 June 2021
Infobandungkota.com

© 2020 Wardhana Indohome

PT CIPTAMAYA PRAKASA INDONESIA

  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Media Partner

Follow Us

No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA

© 2020 Wardhana Indohome

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In