BANDUNG — Selama dua pekan ke depan, pengendara di Bandung perlu lebih disiplin dalam berlalu lintas.
Operasi Keselamatan Lodaya 2025 akan berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dengan fokus pada penegakan aturan dan peningkatan kesadaran keselamatan di jalan.
Satlantas Polrestabes Bandung berharap operasi ini dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Fokus Operasi: Pelanggaran Lalu Lintas
Seperti dikutip dari laman Instagram @tmcpolrestabesbandung, dalam operasi ini, kepolisian akan menindak berbagai pelanggaran yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas.
Beberapa target pelanggaran yang akan diawasi meliputi:
1. Menggunakan HP saat mengemudi
2. Pengemudi kendaraan yang belum cukup umur atau tidak memiliki SIM
3. Berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor
4. Tidak memakai helm berstandar SNI saat menggunakan motor
5. Tidak mengenakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil
6. Mengemudi dalam pengaruh alkohol
7. Melebihi batas kecepatan maksimal
8. Melanggar rambu lalu lintas
9. Mengangkut muatan barang melebihi kapasitas
10. Melawan arus lalu lintas
Tujuan Operasi
Melalui Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polrestabes Bandung ingin menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Dengan tertib berkendara, diharapkan keselamatan di jalan semakin meningkat dan mendukung terciptanya Asta Cita, yaitu delapan tujuan keselamatan lalu lintas.
Bagi masyarakat Bandung, penting untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Jangan lupa, operasi ini berlangsung selama 14 hari hingga 23 Februari 2025.
Tetap berkendara dengan aman dan patuhi aturan di jalan!