BANDUNG – Monumen ikonik di kawasan Cibaduyut, Kota Bandung berupa tugu sepatu kembali hilang dari tempat asalnya.
Tugu sepatu tersebut kembali terpaksa diangkut lantaran banyaknya protes warga terkait desain terbarunya.
Pantauan Infobandungkota.com di lokasi, tugu sepatu Cibaduyut awalnya bertempat di tengah-tengah dekat tiang lampu merah Jl Soekarno-Hatta.
Menurut salah satu pedangan di sekitar, Toni Obrian, tugu sepatu Cibaduyut kembali diturunkan pada Rabu (7/9/2022), padahal sempat didirikan kembali.
Diketahu sebelumnya, dua patung sepatu besar di Cibaduyut telah dibongkar, berbarengan dengan pembangunan flyover atau jalan layang Kopo. Kemudian sepatu kembali ada setelah pembangunan rampung.
Toni dan warga sekitar tidak sreg dengan peletakan sepatu tersebut yang dinilainya kurang menarik, tidak sediakala.
“Minimal seperti dulu. Tapi alangkah baiknya warna catnya dibuat menarik, ada beberapa lampu sorot buat malam hari dan sedikit menyesuaikan dengan lahan yang ada, dibuatkan taman kecil yang asri dibawah tugu sepatunya tersebut,” katanya saat dihubungi Infobandungkota.com, Rabu (7/9/2022).
“Mengecewakan. Bukannya makin bagus terlihat malah parah.
Padahal tugu sepatu itu sebagai ikon Cibaduyut sebagai salah satu destinasi wisata belanja Kota Bandung,” tuturnya.
Toni berharap ikon Cibaduyut itu bisa hadir dengan keasrian terbaru. Sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk membeli produk khas Cibaduyut.
“Dengan adanya tugu sepatu yang bagus dan terawat dengan baik sebagai ikon Cibaduyut yang merupakan destinasi wisata belanja sepatu kulit khususnya di kota Bandung, akan membuat kunjungan pariwisata dari seluruh indonesia makin meningkat. Yang secara langsung akan meningkatkan income/pendapatan seluruh pedagang sepatu di Cibaduyut,” harapnya.