BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera melanjutkan rencana pembangunan terowongan di bawah jalan, alias underpass di kawasan Bunderan Cibiru.
Pembangunan underpass yang menelan anggaran sebesar Rp200 miliar itu diproyeksi mampu mengurai kemacetan di kawasan Bandung Timur.
Sebelumnya, Pemkot Bandung pun berencana akan merevitalisasi kawasan Bunderan Cibiru dengan ditambah ornamen patung presiden ketiga, BJ Habibie beserta pesawat terbang.
Namun Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut bahwa sejauh ini rencana penataan Bunderan Cibiru masih belum ada bahasan lebih jauh.
Pihaknya hanya ingin melakukan penataan taman dahulu dan belum siap untuk penambahan desain patung BJ Habibie hingga pesawat.
“Ya itu kan karena telah ada postingan dari Pak Nyoman Nuarta yang sempat mempersembahkan design untuk di sana ada patung (BJ Habibie) dan pesawat. Saya juga minggu lalu sempat ke PT Dirgantara Indonesia (DI), dan mereka mau menyumbang pesawat sungguhan untuk disimpan di Bunderan Cibiru. Tapi, itu hanya sekedar opsi-opsi,” kata Yana, di Balaikota Bandung, Senin (14/3/2022).
Pemkot Bandung pun berkeinganan menyelesaikan permasalahan kemacetan yang setiap harinya terjadi di cibiru.
“Saya, sih, lebih ingin melanjutkan rencana pembangunan underpass Cibiru sehingga lebih kepada fungsional yang lebih besar sehingga macet bisa terselesaikan,” ujar Yana.
“Tapi, memang anggaran yang diperlukan besar yakni Rp 200 miliar. Ya semoga saja saya bisa membahasnya dengan gubernur Jabar untuk wujudkan mimpi ini,” imbuhnya.
Kang Yana pun mengaku dirinya lebih memilih untuk pembangunan underpass ketimbang revitalisasi Bunderan Cibiru dengan sejumlah ornamennya.
“Kalau di Bunderan Cibiru ada underpass tentu itu bisa luar biasa sekali mengurai kemacetan. Alhamdulillah detail engineering design (DED) sudah selesai, tinggal nanti ketika sudah oke dengan provinsi soal anggaran maka bisa terealisasi. Karena, anggarannya itu enggak bisa andalkan dari kota melainkan mesti ada bantuan provinsi,” jelasnya.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut bahwa wacana ini telah muncul sejak masih ada almarhum Oded M Danial.
Adalun anggaran untuk revitalisasi kawasan Bunderan Cibiru cukuplah fantastis, yakni senilai Rp 28,5 miliar.
“Kan nilai seni agak sulit untuk diukur apalagi dengan material yang luar biasa. Revitalisasi kawasan Bunderan Cibiru ini karena melihat dari berbagai aspek yang bisa merubah opini kesan bahwa kawasan itu mohon maaf kesannya semrawut. Jadi, kami ingin tata,” ujar Ema di Balaikota, Jumat (11/3/2022) lalu.