BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan vaksin booster bisa mencapai 50 persen pada akhir Agustus mendatang.
Tercatat, angka capaian vaksinasi booster di Kota Bandung saat ini baru 35 persen. Adapun dosis vaksin booster yang diperlukan kurang lebih memerlukan 298 ribu dosis vaksin.
Pasalnya, pemerintah tengah mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya subvarian BA.4 dan BA.5 salah satunya dengan menggenjot vaksinasi booster.
“Di akhir Agustus target 50 persen membutuhkan dosis 298 ribu. Kalau kita bagi 151 kelurahan, target per hari per kelurahan 44 ini target minimal,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu (6/7/2022).
Kang Yana pun berharap vaksinasi booster di Kota Bandung lebih bisa cepat.
Wali Kota Bandung itu menyebut, saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19, sementara untuk tempat tidur yang disiapkan sebanyak 700.
“Kita tetap menyiapkan mudah-mudahan tidak digunakan, saya berharap masyarakat Kota Bandung tetap melaksanakan prokes minimal masker,” ujar Yana.
Yana menambahkan kasus harian Covid-19 berada di bawah 50 kasus dengan positivity rate berada di angka 3. Namun tingkat kesembuhan sendiri mengalami kenaikan signifikan.
“Dominan varian baru (yang dirawat) dari 9 persen yang dirawat di rumah sakit gejala ringan dan sangat ringan. Di ICU 9 orang mungkin varian delta dan omicron ada,” kata Yana.
Yana Mulyana mencatat, sebanyak 40 persen pasien yang dirawat merupakan penduduk luar Kota Bandung.
Untuk memenuhi target, Pemkot Bandung akan mendirikan gerai vaksinasi di ruang publik seperri stasiun, terminal dan bandara serta hotel dan mal untuk mempercepat vaksinasi booster.