BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan pembentukan Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulanan Bencana di level kecamatan dan kelurahan.
Kepala Seksi Kerja Sama Kebencanaan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Imanuel Situmorang menjelaskan bahwa pembentukan Satlak ini untuk membantu tugas penanganan kebencanaan di Kota Bandung.
Menurutnya, pengkajian pembuatan Satlak ini sudah dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) pada awal Maret lalu.
“Awal bulan Maret kita sudah melakukan dengan pihak yang terkait dengan pembentukan ini. Kemudian aparat kewilayahan mulai dari kecamatan kelurahan diundang karena akan membentuk unit operasional dan unit pelaksana,” ucap Iman di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Imanuel menjelaskan bahwa pengawal bencana nanti strukturnya harus ada di level kewilayahan. Sebab, tujuannya itu adalah untuk membantu tim dalam kebencanaan di Kota Bandung yang saat ini memang masih belum optimal.
“Level kelurahan dan kecamatan nanti untuk sumber daya yang dibutuhkan mungkin dimaksimalkan oleh temen-temen kewilayahan yang jelas perwakilan dari untuk aspek penanganan pra bencana paska bencana itu memang harus tersedia,” jelasnya.
Iman menuturkan, Satlak Penanggulangan Bencana ini akan menjadi tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) guna membantu penanganan kebencanaan di Kota Bandung. Mengingat, di Kota Bandung belum terdapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).
Iman pun menyerahkan sepenuhnya kepada kelurahan dan kecamatan untuk pemilihan SDM yang akan tergabung di Satlak Pennggulangan Bencana ini. Kemudian para anggota Satlak akan diberikan pelatihan khusus oleh Diskar PB dan lembaga lain terkait penanggulangan kebencanaan.
Aspek yang dibutuhkan, lanjut Iman, berkenaan dengan penanganan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana. Sehingga penanganan kebencanaan di Kota Bandung bisa lebih sigap dan tanggap.
“Kita optimis dengan apa yang akan dilakukan ini. Karena berdasarkan pengalaman kami berkunjung di kabupaten kota lain tentang kelembagaan yang mereka miliki yaitu BPPD. Saya kira itu bisa diimplementasikan melalui kelembagaan Satlak,” ungkapnya.
Iman mengatakan di April 2021 ini pihaknya akan mengakselerasi segala keperluan untuk pembentukan Satlak Penanggulangan Bencana. Karena sejak FGD, sepanjang Maret lalu dari kewilayahan terus intensif menjalin koordinasi dan semakin mengerucut.
“Akan sangat efektif jika ini sudah terbentuk dan terlaksana. Dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan akhir. Targetnya mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terbentuk,” katanya.