BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menawarkan hunian bagi korban yang rumahnya roboh di bantaran Sungai Citepus, tepatnya Jalan Cibadak, Gang Citepus RT 09 RW 03 Cibadak, Kecamatan Astanya Anyar Kota Bandung.
Diketahui, ada empat kepala keluarga yang huniannya runtuh akibat derasnya aliran sungai Citepus dampak dari hujan lebat.
Berita Terkait
Penawaran bantuan itu dilontarkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Jumat 25 Desember 2020.
“Ada, bantuan, sudah kemarin,” kata Oded kepada wartawan.
Wali Kota Bandung itu menawarkan kepada mereka untuk pindah ke Rumah Susun (rusun). Namundari empat Kepala Keluarga tersebut, baru satu Kepala Keluarga yang menyetujui tawarannya.
“Barusan dari 4, kita kalau mengganti disitu ga bisa, kita barusan, kita tawarin baru satu orang yang siap pindah ke rusun, dari 4 satu KK yang siap,” ujat Oded.
Pria yang akrab disapa Mang Oded itu menegaskan bahwa masyarakat tidak diperbolehkan mendirikan bangunan di bantaran sungai. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk lebih patuhbdan taat terhadap peraturan yang berlaku di Kota Bandung.
” Ga boleh. Kalau kita mau ideal, mereka ditata, dipindah, Persoalannya itu, saya berharap justeru masyarakat harus mengikuti arahan pemerintah, agar mereka tidak lagi mengahadapi hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Kendati demikian, Oded mengatakan bahwa relokasi hunian warga bukanlah hal yang sederhana. Akan tetapi diperlukan kesiapan yang matang dari pemerintah dan juga pemahaman dari masyarakat agar kegiatan relokasi tidak menimbulkan hal-hal negatif.
“Yang pertama kita sebagai pemerintah harus mempersiapkan tempat hunia mereka, ini yang harus kita upayakan. Kedua, tentu juga kesadaran masyarakat, dari 4, ditawarkan 3 ga mau, jadi tidak sederhana persoalannya,” jelasnya.
“Jadi antara insfrastruktur dari pemerintah juga disiapkan, kita upayakan, tapi di sisi lain kesadaaran masyarakat juga saya imbau masyarakat harus mengerti,” kata Oded.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini ada sebuah video viral yang berisi runtuhnya sebuah bangunan akibat derasnya aliran sungai.
Derasnya air sungai tersebut diduga akibat hujan lebat yang mengguyur kota Bandung beberapa waktu lalu.
