BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menawarkan tiga proyek Revitalisasi Pasar Tradisional yakni Kosambi, Sadang Serang dan Cijerah kepada para investor pada Bandung Investment Day 2022.
Bandung Investment Day 2022 digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung di Hotel Grandia, Rabu 7 Desember 2022.
Kepala DPMPTSP, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, pada Bandung Investment Day 2022 ini, peluang investasi tersebut dipaparkan langsung oleh PD Pasar Bermartabat dan Perumda Tirtawening.
“Kami memberikan kesempatan kepada para investor untuk menjajaki lebih dalam lagi atas peluang investasi yang ditawarkan,” kata Ronny.
Lebih lanjut Ronny mengatakan, acara tersebut merupakan sarana silaturahim antara stakeholder penanaman modal antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan masyarakat selaku pelaksana investasi.
“Agar terciptanya iklim investasi yang kondusif yang di lingkungan mereka Kota Bandung,” katanya.
Pada acara ini, Pemerintah Kota Bandung juga memberikan apresiasi kepada 3 pelaku usaha Penanaman Modal Asing (PMA) dan 3 pelaku usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan jumlah realisasi investasi terbesar pada tahun 2021.
Selain itu, Pemkot Bandung memberikan penghargaan untuk 3 Kecamatan yang meraih jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) terbanyak tahun 2021.
“Hal ini kami sampaikan guna memacu pada pengusaha untuk terus dapat menambah jumlah investasi di kota Bandung dengan harapan agar dapat memacu pertumbuhan ekonomi di kota Bandung,” ujarnya.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meyakini, kolaborasi yang optimal dan sinergi yang harmonis dalam pembangunan di kota Bandung antara pemerintah dan para investor menjadikan iklim investasi di kota Bandung bertumbuh pesat.
Tahun 2021, dari target investasi Rp6,1 triliun terealisasi dua kali lipatnya yaitu mencapai Rp11,4 triliun.
“Berbagai langkah inovasi yang telah dilakukan serta adanya Perda tentang penanaman modal akan membuat Para investor nasional maupun asing semakin percaya untuk menanamkan investasinya di kota Bandung,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Ia pun menghaturkan terima kasih kepada para investor yang telah berinvestasi di kota Bandung sehingga laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada tahun 2021 berhasil mencapai 3,76 persen. Sedangkan indeks pembangunan manusia menjadi 81,96.
“Capaian ini tidak lepas dari peran serta dunia usaha yang memiliki aktivitas di kota Bandung,” katanya.
Berikut para pemenang penghargaan dalam Bandung Investment Day tahun 2022 :
A. Kategori Penanaman Modal Asing (PMA) dengan jumlah investasi terbesar
1. XL Axiata
2. PT. Kereta Cepat Indonesia China
3. GAIA Kencana.
B. Kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan jumlah investasi terbesar
1. PT. Mahkota Permata Perdana
2. PT. Bio Farma Persero
3. PT. Adi Sarana Persada, Tbk.
C. Kategori Kecamatan dengan Jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) terbanyak
1. Kecamatan Coblong (6.764 NIB)
2. Kecamatan Kiaracondong (5.574 NIB)
3. Kecamatan Batununggal (5.466 NIB).