BANDUNG – Seiring menjelang dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), permohonan untuk penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kota Bandung mengalami peningkatan drastis.
Kasatintelkam Polrestabes Bandung AKBP M Tatang mencatat pihaknya menerima 200 hingga 250 permohonan untuk membuat dan atau memperpanjang SKCK. Jumlah tersebut meningkat 80 persen dibanding hari biasa yang hanya 100-150 SKCK.
“Untuk wilayah Polrestabes Bandung permohonan SKCK untuk saat ini memang dibuka lowongan bagi pemohon CPNS,” ucap AKBP Mochamad Tatang Kasat Intelkam saat ditemu di kantornya, Rabu (2/6/2021).
Menurutnya, pemohon sebagian besar hendak melamar CPNS, yakni dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan yang sudah lulus sekolah atau kuliah.
Polrestabes Bandung pun memperisiapkan sejumlah skema termasuk dalam waktu pendaftran dan pengambilan SKCK. Tatang juga menegaskan pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Kita juga menyiapkan prokes (protokol kesehatan). Pemohon diatur waktunya dan sudah disiapkan tahapannya mulai dari cuci tangan, hand sanitizer, semua dilakukan. Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala baik perseonal kita siap, lembaran SKCK siap juga,” jelas Tatang.
Demi mencegah kerumunan, Polrestabes Bandung masih menjalankan program SKCK mobile untuk mereka yang ingin memperpanjang surat keterangan tersebut.
“ini juga (SKCK Moblie) nanti (hasilny) kita kirim ke rumah masin-masing untuk SKCK Mobile,” ujarnya.
Tatang memastikan tidak akan ada batasan untu pemohon SKCK baik secara online maupun offline. Kendati ada batasan waktu kerja, tapi pihak kepolisian siap memberikan pelayanan terbaik termasuk menambah jam kerja.
“Hanya usahakan masukan data sebelum jam 12.00 WIB, agar bisa segera diproses,” tandasnya.