BANDUNG – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 membuat masyarakat berbondong-bondong memadati pusat perbelanjaan di Kota Bandung, terutama di kawasan Kepatihan.
Pasalnya, pusat perbelanjaan legendaris di Kepatihan ini memang sudah sejak lama menjadi tempat favorit warga Bandung untuk berburu aneka kebutuhan Lebaran, khususnya berburu pakaian baru.
Di kawasan Kepatihan ini terdapat beberapa pusat perbelanjaan mulai dari Toserba Yogya, The Kings Shopping Center, hingga Plaza Parahyangan.
Berdasarkan pantauan Infobandungkota.com, keramaian pun sudah nampak di jalan menuju kawasan pusat perbelanjaan tersebut, seperti yang terlihat di Jalan Otto Iskandardinata.
Menanggapi lonjakan pengunjung di kawasan mall, Satpol PP Kota Bandung belum melakukan tindakan terkait pelanggaran protokol kesehatan di pusat perbelanjaan tersebut.
Kabid Penegak Hukum Satpol-PP Kota Bandung, Idris Kuswandi menyebut bahwa pihaknya belum melakukan tindakan lantaran telah bekerjasama dengan dengan pihak mall dan Security terkait pencegahan jika terjadinya pelanggaran Protokol Kesehatan.
“Untuk mall sampai saat ini belum sampai ke tindakan kita, tetapi kalau bekerja sama untuk mencegah terjadinya kerumunan, untuk melaksanakan Prokes selama ini kita bersama-sama secara reguler ya,” ungkapnya, di Mako 2 Satpol-PP Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum No.14, Kec. Regol, Kota Bandung, pada Sabtu (8/5/2021).
Idris memastikan pihaknya kini telah melakukan pengecekan terhadap mall-mall di Kota Bandung dengan waktu 2 shift, shift pertama yakni mulai pukul 09.00-11.00 WIB dan shift kedua mulai pukul 15.00-18.00 WIB.
“Kita itu satu hari dua kali melakukan pengecek ke dalam mall ini, shift pertama itu jam 9, 10, 11, dan shift kedua itu dari mulai jam 3.4,5 sampai magrib, bukan di luarnya saja tapi dalamnya juga kita cek,” bebernya.
Idris mengklaim bahwa banyaknya permohonan dari pihak mall terkait kekurangan dan salah menjalankan Protokol Kesehatan, jika nanti kedepannya ada peningkatan lagi maka pihak dari Satpol-PP akan menyetop pengunjung di pintu masuk agar tidak terjadi kepadatan di dalam mall.
“Dan ini juga, banyak permohonan dari mall juga katanya, tolong pak kalau bisa kalau memang kami ada kurang ada salah tetapi kalau memang kedepannya misalkan ini kan 5 hari lagi nih ke hari raya kalo makin ini ya(penumpukan), mungkin kita lakukan penyetopan dulu di pintu gerbangnya ini tidak mungkin kan ini harus keluar dulu jangan dulu masukin kita sudah sepakat dengan mereka security-nya,” ujarnya.
Untuk itu, Satpol PP Kota Bandung menyarankan kepada pihak mall, agar melakukan pengecekan juga, supaya kapasitas pengunjung 50% tetap terjaga, dan jika kapasitas 50% itu sudah terpenuhi maka agar segera melakukan penyetopan di pintu masuk mall.
“Jadi kami sarankan ke mereka itu ada checker, jadi 50% itu harus tetap dijaga kalau memang jumlahnya itu kapasitas sudah mengenai 50% tolong stop dulu, menurut pengamatan kami ini lebih 50% stop, pintu gerbangnya tutup,” pungkasnya.