BANDUNG – Musim pancaroba atau musim hujan adalah musim dimana banyak orang terkena penyakit seperti flu, batuk, masuk angin. Tidak hanya manusia, hewan kesayangan seperti kucing dan anjing juga mudah terserang penyakit.
Gejala penyakit yang sering ditemukan pada anabul (anak bulu) adalah flu, diare, dan bulu rontok. Gejala ini adalah pertanda ada serangan dari bakteri, jamur atau virus. Musim pancaroba atau musim hujan adalah kondisi ideal berkembang biaknya penyebab penyakit tersebut.
Jika melihat gejala yang muncul penyebab penyakit bisa diperkirakan. Serangan bakteri biasanya akan menyebabkan diare, demam dan muntah. Serangan jamur biasanya terlihat dari rambut rontok dan kulit berkerak. Sementara serangan virus menyebabkan diare, demam, muntah, dehidrasi, lemas dan tidak nafsu makan.
Penyebab utama dari banyak penyakit yang sering pada hewan kesayangan adalah bakteri dan virus. Bakteri dan virusini berbeda termasuk cara berkembang biaknya.
Bakteri hidup dengan memperbanyak diri di dalam tubuh, sedangkan virus berkembang biak dengan cara masuk dan merusak sel tubuh sehingga virus bisa berkemban gbiak dengan sangat cepat. Oleh karena itu penyakit yang disebabkan oleh virus kebanyakan mematikan.
Virus mematikan yang sering menyerang kucing adalah virus panleukopenia atau lebih sering disebut virus panle, sementara pada anjing adalah virus parvo.
Gejala awal yang bisa terlihat adalah muntah-muntah dan tubuh demam. Awalnya muntah cuma 1x, lama kelamaan jadiber kali sehingga membuat hewan tidak nafsu makan dan akhirnya lemas. Virus ini sangat cepat menyebar ke seluruh tubuh. Dalam beberapa jam virus akan menyebabkan diare parah, muntah parah dan demam tinggi sehingga menyebabkan hewan lemas, tidak bisa makan dan kehilangan cairan atau dehidrasi.
Jika menemukan gejala ini segera bawa ke dokter hewan. Gejala yang muncul adalah alarm bahaya bagi keselamatan anabul. Jangan ditunda virus semakain berkembang biak dengan cepat dan gejala yang muncul juga semakin parah.
Kondisi ini bisa menyebakan kematian. Bahayanya lagi, jika terbukti terkena virus (setelah di periksa dokter hewan), muntahan dan diare akan menjadi media penularan ke anabullain. Selain mendapatkan pengobatan, dokter hewan tentu memberikan penanganan terbaik seperti hewan dirawat inapkan dan cara pencegahan supaya tidak menular ke kucing lain.
Nah buat warga Cimahi, sekarang tidak usah bingungdan khawatirr lagi jika melihat gejala tersebut. Pawrents bisa langsung datang ke dokter hewan di klinik hewan Satwagia Pet Care Drh Ade Tedi di Jalan Pesantren No.63, Cibabat, Cimahi Utara, Kota Cimahi. Klinik ini satu-satunya klinik yang buka 24 jam selama 7 hari. di Cimahi. Ada 5 orang dokter hewan dan 5 perawat hewan yang siap sedia menangani anabul.
Jika tidak bisa ke klinik cimtizen bisa minta untuk antar-jemput. Untuk dapat nomor antrian, pawrents bisa booking dulu di aplikasi Satwagia yang bisa didownload di Playstore dan App Store. Ada cashback 50% tiap harinya buat yang beruntung. Yuk ke Satwagia Pet Care Drh Ade Tedi.
SATWAGIA PET CARE DRH ADE TEDI CIMAHI terpilih menjadi klinik Hewan yang Sering dikunjungi oleh Pemilik Hewan di Cimahi, klinik hewan yang buka selama 24 Jam dan buka setiap hari tanpa libur, jadi warga cimahi tidak risau atau bingung dengan kondisi anabulnya yang tiba-tiba sakit di tengah malam karna ada “SATWAGIA PET CARE DRH ADE TEDI CIMAHI” di Jalan Pesantren No.63, Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40513.
Hubungi :
Instagram : @satwagia_cimahi
@satwagia_indonesia
No Telp : 022-2068-2136 / 0813-8968-5187
Youtube : satwagia indonesia
Tik Tok : satwagia Indonesia
PlayStore/AppStore : Satwagia