BANDUNG – Polrestabes Bandung menangkap pelaku pengeroyokan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan relawan perlintasan kereta api (KA) di Kiaracondong.
Sebelumnya, viral video yang merekam insiden pengeroyokan di perlintasan KA Kiaracondong, Kota Bandung, pada Jumat (3/11/2021).
Insiden ini bermula saat petugas Dishub dan relawan perlintasan kereta api memberhentikan pengendara yang melanggar arus lalu lintas di perlintasan Kereta Api Kiaracondong. Kemudian cekcok antara keduanya pun pecah karena pengendara tidak terima diberhentikan.
Namun kini polisi telah menangkan tiga pelaku yang terlibat yakni berinisial RZ (24), RA (23) dan AL (27).
“Telah terjadi pengeroyokan oleh tiga tersangka, korbannya adalah anggota dari Dishub, yang dimana ketika itu korban sedang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelintas agar tidak melanggar ketentuan dan peraturan di perlintasan kereta api,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (4/12/2021).
“Kemudian kami melakukan pengejaran, kurang dari 24 jam (pelaku telah ditangkap),” tambah Aswin.
Pelaku Mengonsumsi Obat Terlarang?
Berdasarkan hasil tes urin, polisi mengungkapkan bahwa para pelaku diduga mengonsumsi obat-obatan terlang. Tetapi, hal ini masih dalam penyelidikan terkait detail ibat yang dikonsumsi.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHP Pidana terkait penganiayaan dan pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun enam bulan.
“Diduga seperti itu. Tapi nanti arah detailnya berbahan kimia yang mengandung di air seni. Tapi yang jelas hasil lab sementara itu adalah mengandung obat-obatan juga mengandung unsur kimia yang dimungkinkan bersumber dari obat-obatan yang dikonsumsi tidak ada izin edarnya dan tidak layak pakai,” ungkapnya.
Pelaku Melawan Arah
Sementara itu, menurut salahseorang korban, Abdullah Putra Gandara mengaku pihaknya sebelumnya sudah mengimbau kepada kedua pengedar tersebut agar tidak melawa arus.
“Jadi kan awalnya ada pengendara motor dari arah Jembatan opat mau ke arah stasiun lama (Kiaracondong). Nah teman-teman sudah menghimbau tidak boleh karena itu kan lawan arus, tapi si pengendara ini malah keukeuh, terus terjadi cekcok,” ucapnya saat dihubungi Infobandungkota.com, Sabtu (4/12/2021).
“Nah pas mau missing, malah nantang saya, terus mau mukul temen-temen, terus pas saya mau misahin lagi, malah saya yang dikeroyok sampai saya ada luka lecet di tangan kanan dan kiri,” bebernya.
Reporter: Febri Oktapiana | Editor: Novi Rahma