BANDUNG – Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menemukan RMZ, anak berusia 5 tahun yang menjadi korban penculikan di Bandung, Jawa Barat. Bocah tersebut kini sudah diserahkan kepada ayahnya berinisial R.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengungkapkan bahwa pihaknya pada 28 September lalu, menerima laporan dan pengaduan dari salahsatu warga asal Babakan Ciparay, Kota Bandung, bahwa anaknya yang berusia 5 tahun telah hilang.
“Jadi tanggal 28 September, Polrestabes Bandung menerima laporan dari korban berinisial (R) bahwa telah terjadi kehilangan anak yang umur 5 tahun,” ucapnya di Mapolrestabes Bandung, Jum’at (8/10/2021).
Rudi juga mengungkapkan, bahwa pada saat sebelum terjadi penculikan terhadap anak tersebut, pelaku yang berinisial (C) warga asal Surabaya ini telah mengenal satu sama lain dengan (R) sejak dua tahun kebelakang.
“Jadi anaknya di bawa seseorang inisial (C) warga Surabaya yang sebelumnya antara pelaku dan korban (R) sudah saling kenal 2 tahun sebelumnya melalui media sosial,” ungkapnya
Sekira pada tanggal (24/9) lalu, Rudi menambahkan bahwa pelaku dengan inisial (C) datang berkunjung Kota Bandung untuk memenemui (R).
Pada saat bertemu, ia mengatakan bahwa pelaku (C) langsung mengajak main anak dari (R) yang berusia 5 tahun ke salahsatu tempat berenang yang ada di Kota Bandung.
“Pada tanggal 24 September, pelaku inisial (C) datang berkunjung ke kota Bandung untuk menghampiri korban (R). Setelah itu (C) langsung menemui dan membawa anak R usia 5 tahun untuk bermain dan diajak berenang disalahsatu tempat di Kota Bandung,” ucapnya.
Pada saat ditanyakan keberadaan anaknya oleh (R) melalui sambungan telepon, dikatakan Rudi, bahwa pelaku (C) sempat menjawanlb jika nanti anakanya ingin di jemput maka anaknya berada di RS Santosa.
“Setelah itu orang tuanya (R) menelpon, menanyakan dimana, dijawab sama pelaku (C) bahwa anak tersebut kami ajak main nanti kalo mau dijemput di rumah sakit Santosa.
Namun pada saat hendak dijemput, anaknya tidak ada di lokasi tersebut.
“Bapak daripada anak tersebut (R) berangkat dan menjemput, setiba di rumah sakit tidak ditemui anaknya, lalu bapanya mencari sampe jam 21.00 dan tidak ditemukan juga,” ungkap Rudi
“Akibat dari anak hilang, lalu putus kontak dan hilang komunikasi lewat media sosial, ternyata pelaku ini telah bergeser dari kota Bandung ke Surabaya. Dan pada saat itu, orangtua dari anak tersebut (R), langsung membuat laporan polisi tanggal 28 September dan kita terima dan tindak lanjuti,” tambahnya
Dengan adanya hal tersebut, Rudi mengatakan bahwa pada saat melakukan pengamanan, pelaku (C) mengaku hanya sekedar ingin memiliki. Sebab, ia menambahkan pelaku (C) ini sudah lama tidak mempunyai anak.
“Jadi motif dari pelaku (C) ini,pengen memiliki. Karenakan dia gapunya anak, terus karena sayang jadi pengen mengambil anak. Kurang lebih hampir 2 minggu di tangan pelaku,” ucapnya
Pada saat anak dari (R) berada di tangan pelaku, Rudi menuturkan bahwa tidak ada kekerasan. Bahkan, kondisi anak tersebut pada saat dikembalikan baik-baik saja?
“Kondisi anak sehat baik anak dan pelaku juga, dan untuk tindak kekerasan tidak ada anaknya masih sehat,” katanya.
Atas perbuatannya, pelaku dengan inisal (C) telah diamankan di Mapolrestabes Bandung.