BANDUNG – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW Kota Bandung, melangsungkan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (30/10/20).
Maasa aksi mengecam tindakan Prancis yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan Umat muslim. Massa aksi pun membentangkan bendera atau panji hitam bertuliskan lafal Arab Laa Ilahailallah.
“Sebetulnya kita ingin mengingatkan kepada penguasa negeri ini yang mayoritas muslim, untuk mengambil sikap karena Prancis bukan sekali, tetapi beberapa kali. Kita ingin ada sikap, setidaknya penguasa negeri ini di level nasional dan Jabar bisa menunjukkan ketidaksukaanya, ini (bukti) keimanan yang minimal,” ucap Koordinator aksi, Ustadz Asep Sudrajat.
Asep Sudrajat pun menyayangkan sikap dari Presiden Prancis, Macron yang mengizinkan tabloid Charlie Hebdo yang menyebut nabi Muhammad SAW sebagai penyebab kekerasan di negara tersebut.
Aksi unjuk rasa yang dihadiri dari sejumlah wilayah di Bandung Raya ini juga bertujuan untuk membuka mata kepada sesama kaum muslim lainnya, terkait realitas di lapangan.
Tak hanya itu, Asep mengajak umat Islam di Indonesia untuk memboikot produk-produk dari Prancis.
“(Boikot) itu juga bagian dari keimanan, jadi memang Umat Islam ini sekarang itu memang bersatu dalam satu ikatan, kita juga bisa melihat realitas Islam itu berangkat dari berbagai kalangan dan ormas, tapi memiliki kecintaan yang sama, ekspresinya yang berbeda-beda,” tegasnya.
Masyarakat Cinta Rasulullah SAW melakukan aksi di depan Gedung Sate ini bersamaan dengan momentum Maulid Nabi. Tujuannya, selain mendesak pemerintah mengambil sikap terkait dugaan penghinaan, juga memberitahukan terkait realitas yang terjadi saat ini di lapangan.
“Ini adalah pembuktian keimanan, ada yang aksi, ada yang berbondong-bondong datang, ada juga kemudian yang memboikot di supermarket, rak-rak berisi barang dari Prancis itu kosong, itu juga ekspresi keimanan,” ujarnya.
“Memang itu ekspresi tidak resmi, ekspresi resmi itu ditunjukkan oleh institusi resmi, kami belum lihat. Yang didemonstrasikan selama ini oleh kelompok dan ormas-ormas kami ingin ini semua, karena ini muslim semua.” katanya.