BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menegaskan, bagi masyarakat yang terdaftar menerima vaksin Covid-19 wajib mengikuti anjuran pemerintah.
Ridwan Kamil mengingatkan pentingnya vaksinasi sebagai jalan keluar dari pandemi Covid-19.
“Vaksin itu kewajiban warga negara, bukan pilihan barang siapa yang ditunjuk untuk ikut divaksin, itu tidak boleh menolak. Karena kalau menolak, akan membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujar Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Bizpark, Kopo, Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).
“Jadi kepada seluruh warga yang memang nanti akan mendapatkan vaksin, mari kita bela negara, mari kita cintai negara ini dengan mengikuti arahan pemerintah untuk jadi peserta vaksin untuk melindungi lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Kang Emil mengatakan aturan menjadi wajib karena orang yang menolak vaksin akan membahayakan kesehatan orang di sekitarnya. Seperti yang diatue dalam UU tentang wabah tajun 1984.
“Itu jadi dasar hukum, bagi yang sudah teregistrasi itu tidak boleh menolak, ada sanksinya di UU itu. saya imbau, saya mohon bantu edukasi karena satu-satunya solusi di masa ini orang sembuh karena obat, orang sehat imun karena vaksin,” kata Kang Emil.
“Jadi mohon tidak mendramatisir orang yang menolak, karena dia yang terdaftar dan menolak, sedangkan dia harus (divaksin), itu membahayakan masyarakat sekitar, saya kira itu yang harus kita hindari,”paparnya
Presiden Joko Widodo pun telah memberikan arahan mengenai pentingnya vaksinasi sebagai kewajiban warga negara. Hal itu, disampaikan Jokowi dalam rapat yang diikuti para menteri dan gubernur se-Indonesia tadi secara virtual.
Pada tahap pertama ini, Jabar mendapatkan jatah vaksin sebanyak 97.000-an. Pada tahap ini, vaksinasi akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
“Pemvaksinan ditunjukkan keteladanannya oleh para pemimpin, jadi yang pertama divaksin adalah presiden. Sehari kemudian para gubernur dan para kepala daerah dari walikota/bupati. Khusus Jabar, karena saya menjadi relawan vaksin, saya tidak akan divaksin lagi. Nanti saya akan menemani bapak wakil gubernur, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai orang-orang pertama yang akan diberi vaksin,” tandasnya.