BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyambut positif dengan adanya pelonggaran berbagai kegiatan masyarakat saat bulan Suci Ramadan tahun ini, termasuk saf salat Tarawih boleh dirapatkan.
Namun Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan, masyarakat harus tetap terapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
“Yang pertama pada dasarnya segala kegiatan-kegiatan sudah boleh dilakukan asalkan tetap memakai masker. Bahkan, shalat Tarawih pun sudah boleh berdampingan lagi seperti biasanya asal tetap memakai masker,” ujar Kang Emil, Rabu (30/3/2022).
Mantan Wali Kota Bandung itu pun menjelaskan, pengetatan prokes seperti Mencuci Tangan, Menjaga, dan Memakai Masker (3M) mulai direduksi. Dengan demikian, untuk saat ini hanya dilakukan Memaki Masker saja.
“Sehingga semua kegiatan rata-rata tidak ada larangan lagi, asal pakai masker. Jadi semua MMan itu (3M) kita reduksi, dan sekarang ke 1M yaitu yang paling utama tetap memakai masker,” jelas Kang Emil.
“Termasuk juga kegiatan buka bersama, itu silakan hanya saja untuk pejabat (ASN) sedang ada koordinasi, boleh menghadiri atau tidaknya, tapi untuk masyarakat boleh (Buka Bersama),” tambahnya.
Adapun untuk kesiapan pangan pada saat Bulan Ramadhan hingga lebaran nanti, Ridwan Kamil menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan para Bulog.
“Kemarin kita dengan Pak Wapres sudah melakukan banyak kegiatan salah satunya mengomitmenkan penanaman jagung, kedelai, dan lainnya,” katanya.
“Tapi untuk lebaran ini kami koordinasi dengan Bulog, BUMD Agro Jabar untuk menyiapkan kontuigensi kalau harganya sudah agak berlebihan, operasi pasar itu akan menjadi siaga satu selama bulan Ramadan,” tandasnya.