BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya pengelolaan sampah, dengan mencatatkan penurunan ritase pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dalam dua pekan terakhir, Sabtu (16/11/2024).
Penurunan ritase ini menjadi bukti keberhasilan dari berbagai kebijakan pengelolaan sampah yang diterapkan Pemkot Bandung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober 2024, rata-rata ritase sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti mencapai 174 ritase per hari. Namun, sejak awal November, ritase ini menunjukkan penurunan yang konsisten:
– 1-7 November: Rata-rata 158 ritase per hari.
– 8-14 November: Menurun lebih jauh menjadi 153 ritase per hari.
– Total 1-14 November: Rata-rata mencapai 155,9 ritase per hari.
“Penurunan ini membuktikan bahwa upaya pemilahan sampah sejak sumber dan pengelolaan di cluster mulai menunjukkan hasil yang positif,” ujar Dharmawan dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu di Balai Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).
Strategi Pengelolaan Sampah yang Efektif
Salah satu faktor utama yang mendorong penurunan ritase ini adalah implementasi kebijakan “tidak dipilah, tidak diangkut”.
Dengan kebijakan tersebut, sampah yang tidak dipilah sejak sumber tidak akan diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Selain itu, pengawasan yang semakin ketat di tingkat kewilayahan turut mempercepat pelaksanaan pengelolaan sampah di masing-masing cluster.
Namun, Dharmawan menekankan bahwa meski sudah ada penurunan, pengelolaan sampah di tingkat cluster dan sumber masih memerlukan peningkatan agar Pemkot Bandung dapat mencapai target penurunan ritase sampah hingga 140 ritase per hari pada akhir November nanti.
“Kami berharap dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pengelola cluster, untuk menjaga dan meningkatkan kinerja ini agar target tersebut tercapai,” tambah Dharmawan.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam upaya pengurangan ritase sampah ini.
Ia menyatakan, meskipun hasil yang diperoleh sudah positif, upaya tersebut harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kinerja tim dalam mengurangi ritase sampah patut diapresiasi. Kami berharap ini dapat terus dilanjutkan hingga target 140 ritase per hari tercapai,” ujarnya.
Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA Sarimukti dengan pendekatan yang lebih terintegrasi.
Di samping itu, upaya ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam memilah sampah sejak dari rumah, guna mewujudkan Bandung yang lebih bersih dan ramah lingkungan.