BANDUNG – Rumah Sakit (RS) Immanuel Kota Bandung kini memiliki Klinik Thalasemia yang diresmikan pada Sabtu (24/2/2024).
Sekadar informasi, Thalasemia merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal. Biasanya gejala khusus pada thalassemia mayor itu seperti badan lemah, kulit kekuningan (jaundice), urin gelap, cepat lelah, denyut jantung meningkat, tulang wajah abnormal dan pertumbuhan terhambat serta permukaan perut yang membuncit dengan pembesaran hati dan limpa.
Klinik Thalasemia RS Immanuel ini telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Bahkan layanan di klinik Thalassemia ini memiliki dokter spesialis dan fasilitas lengkap.
“Kita mengharapkan pelayanan klinik thalasemia di RS Immanuel ini, Pelayanan yang diberikan satu tim, yang melibatkan juga dokter spesialis baik psikologi anak maupun gizi klinisnya sehingga bisa dapat komperensif dalam penanganannya,” ujar Direktur RS Immanuel, dr. Danurrendra.
Pada unit ini, RS Immanuel juga memiliki petugas kesehatan yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada penyandang Thalasemia.
“Tenaga kesahatan seperti perawat kita harapkan juga, perawat kita yang sudah professional melaksanakan pelayanan kepada pasien-pasien thalasemia dan juga kami mempunyai alur yang baik ya, yang tidak berbelit-belit pasien dari poliklinik Hematologi Onkologi anak dan dewasa nanti kita periksa lab dan sebagainya untuk tindakan transfusi di ruangan ini,” bebernya.
Tak hanya memiliki perawat yang profesional, Klinik Thalassemia RS Immanuel menyediakan tiga tempat tidur untuk anak dan tiga untuk dewasa, dengan fasilitas lengkap untuk membuat pasien lebih nyaman.
“Fasilitas yang nyaman ada AC, kemudian ada Tv, dan Wifi, tiap bed disediakan disinfektan dan disediakan juga dispenser sehingga mereka seperti ada dirumah, kami juga melengkapi dengan Apar ada tabung Oksigen troly emergency jadi apabila terjadi sesuatu yang emergency trolley,” paparnya.
Untuk suplai darah, pihak RS Immanuel memastikan sudah bekerjasama dengan PMI untuk menjamin ketersediaan darah.
“Ya kami Sudah membuat Mou dengan PMI yang ada di Jalan Aceh dan juga PMI di Kabupaten Bandung untuk ketersediaan darah,” jelasnya.
“Dan ketersedian darah di RS Imanuel ini misalnya golongan darah A itu sehari pasti ada antara 18 atau 20 labu, golongan darah B antara 16 atau 18 labu, golongan darah O itu juga lebih banyak ya sekitar 20 labu, mungkin yang agak sedikit ya itu golongan darah AB itu sekitar 6 sampai 8 labu, mungkin yang agak sedikit itu golongan darah AB itu sekitar 6 sampai 8 labu,” lanjutnya.
Selain fasilitas lengkap dan nyaman, Klinik Thalassemia di RS Immanuel ini memberikan pelayanan untuk pasien BPJS.
“Jadi pasti melayani pasien BPJS, pasien asuransi swasta lainnya dan pasien mandiri itu kami layani,” katanya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dr. Anne Susanty, Sp.A(K), M.Kes berharap dengan adanya Klinik Thalassemia di RS Immanuel ini pasien di sekitar Bandung Raya dapat lebih dekat untuk melakukan transfusi darah.
“Inti harapan dari RS Immanuel yang domisilinya sekitar RS Immanuel supaya kita dapat membantu teman- teman kita penyandang thalasemia untuk lebih dekat untuk dapat dilakukan transfusi darah,” kata Anne.
“Bagaimanapun tata laksana Thalassemia yang baik adalah makantransfusi tidak boleh terganggu jadwalnya banyak sekali pasien-pasien kita yang merupakan pasien BPJS terkendala karena transport dan sebagainya menyulitkan apabila datang ke tempat yang lebih jauh.”
“Mudah-mudahan dengan layanan Thalassemia di RS Immanuel ini dapat membantu teman teman Thalasemia supaya dapat lebih baik lagi,” tambahnya lagi.
Dalam pelayanan Klinik Thalassemia RS Immanuel ada dua alur. Pertama, alur untuk pasien baru dan kedua alur pasien lama.
“Untuk pasien baru karena kita harus diagnosis yang baik dan sebagainya, maka kita akan melakukan dua kunjungan karena harus dilakukan pemeriksaan yang lengkap, kemudian langsung memintakan tempat untuk dilakukan transfusi pada pasien tersebut, transfusi dilakukan pada kunjungan berikutnya” katanya.
Dan untuk pasien lama, itu dapat langsung melakukan transfusi setelah persiapan dan nanti dokter akan memperkirakan kapan pasien tersebut harus kembali melakukan kunjungan.
“Sehingga tidak memberatkan pasien terutama dalam masalah transport dan ongkos, itu yang kami harapkan menjadi keunggulan dari RS Immanuel ini. Bahwa kita dapat melayani pasien dengan satu hari di jam kerja sampai jam 21.00 WIB,” ucapnya.