Sat Brimob Polda Jabar Pantau Tebing Rawan Longsor di Lembang

BANDUNG – Belakangan ini kerap terjadi hujan deras yang sangat lama yang bisa menyebabkan banjir dan longsor, terutama di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung.

Terlebih, wilayah Lembang terdiri dari perbukitan dan pegunungan menjadikan tempat itu berada di ketinggian yang memungkinkan terhindar dari bencana banjir, akan tetapi sangat rawan akan longsor karena banyak nya tebing-tebing.

Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar diturunkan untuk berpatroli di wilayah Lembang, khususnya tebing-tebing dan tempat rawan bencana lainnya.

Selain itu, anggota Sat Brimob Polda Jabar pun mengecek tebing di wilayah Desa Cikarembi.

Dari hasil pantauan, terdapat tanah yang sangat rawan akan longsor apabila terjadi hujan yang sangat deras sehinga memungkinkan akan terjadi longsor karena tanah tersebut tidak ada penyangganya lagi.

Sat Brimob Polda Jabar mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan penggalian tanah atau pembuatan ladang dengan penggundulan hutan.

Kemudian, tim SAR juga meminta masyarakat untuk dapat menjaga diri bilamana terjadi hujan yang sangat deras agar tidak mendekati tempat ini karena sangat berbahaya.

Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Yuri Karsono memerintahkan kepada anggota Sat Brimob Polda Jabar Batalyon B pelopor untuk terys melakukan pengecekan.

“Untuk satu pekan kedepan agar selalu berpatroli di tempat-tempat rawan akan bencana karena cuaca yang ekstrim ini di takutkan terjadi bencana alam dan kita bisa dengan cepat membantu orang yang terkena bencana karena hitungan detik bisa merengut nyawa,” kata Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Yuri Karsono, dalam dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).

Lebih lanjut Yuri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat.

“Ini merupakan wujud Bhakti Sat Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Bandung Barat, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Sat Brimob Polda Jabar dengan Masyarakat dalam mengantisipasi Bencana,” ujarnya.