BANDUNG – Kota Bandung menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang menyediakan banyak jajanan kuliner pinggir jalan atau kaki lima.
Di Kota Kembang ini, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi pusat kuliner seperti di Monumen Perjuangan, Jalan Lengkong Kecil, Jalan Taman Citarum, dan lain-lain.
Untuk yang di Jalan Taman Citarum sendiri misalnya, ada banyak kuliner mulai dari makanan berat, hingga makanan ringan. Salah satunya Sate Ragy.
Kuliner khas Madura tersebut memiliki wangi daun jeruk, berbeda dengan sate pada umumnya yang hanya menggunakan bumbu kacang dan kecap.
Renalgy Isyarat Lutfialah (22) salah satu pemilik Sate Ragy ini mengaku, usaha yang dirintis bersama rekannya Raihan Rafi Alhakim (22) ini sudah berjalan satu tahun dan mendapat respons positif dari para pelanggannya.
“Sate kita ini terkenal dengan asin pedas, terus kalau sate lain itu kan topingnya koya, kita pakai keripik yang kita develop sendiri. Dari bumbu juga beda dari yang lain, kita tambahin daun jeruk, jadi ada wanginya itu perbedaannya,” kata Renalgy, saat ditemui di Jalan Taman Citarum, Senin (31/10/2022).
Adapun untuk harga sate ayam dan sate kulit yang mereka jual itu cukuo terjangkau, yakni mulai dari Rp15 ribu sate kulit, dan Rp19 ribu untuk satu porsi sate daging.
Meski berada di pinggir jalan, namun dalam satu hari mereka dapat menjual hingga 1.500 tusuk sampai 3.500 tusuk.
Masih kuliner khas Jawa Timur, tak jauh dari Sate Ragi terdapat juga Bebek Item yang saban hari dipenuhi pembeli.
Mas Wanto (48) pemilik Bebek Item mengatakan, bebek sebagai kuliner khas Jawa Timur cocok dengan lidah orang Sunda di Jawa Barat.
“Jadi, sebenarnya bebek itu aslinya dari Jawa Timur, tapi karena di Bandung itu bebek juga jadi salah satu makanan favorit, jadinya kita coba cita rasa Jawa timur untuk disajikan di Bandung,” ujar Wanto.
Adapun keunggulannya, kata dia, bebek Mas Wanto ini memiliki bebek dengan ukuran relatif besar, empuk dan bumbu ungkebnya menggunakan rempah-rempah khas.
“Paling penting ada bumbu itemnya, itu jadi pembeda karena tidak semua punya bumbu item ini. Nasinya juga kita beda, nasi uduk kita ini ada yang bilang kayak agak mirip nasi Hainan, itu pembedanya,” katanya.
Bebek Mas Wanto ini dijual dengan harga Rp23 ribu per porsi untuk bebek original dan Rp25 ribu jika ingin menambahkan bumbu itemnya.
“Kita juga ada ayam harganya Rp13 ribu kalau tambah bumbu hitam jadi Rp15 ribu. Kita ini ada dua tempat di Istikomah dan di Jalan Cikurai, dua-duanya buka dari jam 16.00 – 23.00 WIB,” ucapnya.