BANDUNG — Curah hujan tinggi yang melanda Bandung Barat meningkatkan risiko bencana banjir di sejumlah titik. Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Sosial Kota Bandung bersama Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) telah menyiapkan berbagai langkah tanggap darurat bagi warga terdampak.
“Kita siap untuk evakuasi lansia termasuk disabilitas, ini sudah kita siapkan di seluruh wilayah 30 kecamatan dan 151 kelurahan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar.
Tak hanya evakuasi, kesiapan logistik juga menjadi prioritas utama. Menurut Soni, pihaknya telah mengantisipasi kebutuhan pangan di daerah yang rawan banjir, sehingga bantuan bisa segera disalurkan.
“Logistik kami antisipasi pada daerah yang sering terjadi banjir,” ungkapnya.
Selain itu, dapur umum juga telah disiapkan jika kondisi bencana berlangsung lebih dari tiga hari. Dengan kapasitas hingga 1.500 porsi, dapur umum ini dapat memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.
“Kita siapkan apabila bencana lebih dari 3 hari. Untuk dapur umum mampu mencapai 1.500 porsi,” tambahnya.
Namun, jika banjir hanya berlangsung satu hingga dua hari, Dinas Sosial akan mendistribusikan makanan siap saji dan sembako agar warga tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup.
“Kalau hanya banjir yang 1 – 2 hari, kami drop makanan siap saji dan sembako untuk warga,” tutup Soni.
Dengan kesiapan ini, diharapkan warga yang terdampak bencana dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.