• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy Policy
Friday, 3 October 2025
Advertisement
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
LAPOR
No Result
View All Result
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
No Result
View All Result
Infobandungkota.com
Home Jawa Barat

SPBUN & FPHJ Sepakat Tolak Reforma Agraria di Hutan dan Kebun Negara, Warga Diingatkan Bahaya Deforestasi

Asep Sonny Sonjaya by Asep Sonny Sonjaya
01 Oct 2025
in Jawa Barat, Bandung Raya, Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
SPBUN & FPHJ Sepakat Tolak Reforma Agraria di Hutan dan Kebun Negara, Warga Diingatkan Bahaya Deforestasi

Photo / Tribunnews.com.

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG — Gelombang penolakan terhadap wacana Reforma Agraria di kawasan hutan dan kebun negara terus menguat.

Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN I Regional 2 bersama Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) menegaskan sikap tegas mereka untuk menolak segala bentuk okupansi maupun penjarahan lahan yang berpotensi merusak lingkungan sekaligus mengancam keberlangsungan hidup masyarakat.

Berita Terkait

APBN 2026 Tetapkan Indikator Baru, Pendapatan Rata-rata Warga RI Ditargetkan Rp7,6 Juta per Bulan

APBN 2026 Tetapkan Indikator Baru, Pendapatan Rata-rata Warga RI Ditargetkan Rp7,6 Juta per Bulan

29 September 2025
3 Coffee Shop Hidden Gem di Bandung Buat Nongkrong Santai dan Nugas

3 Coffee Shop Hidden Gem di Bandung Buat Nongkrong Santai dan Nugas

29 September 2025
Tiga Tol Baru Siap Dibangun di Jabar Mulai 2026, Konektivitas dan Ekonomi Daerah Bakal Melesat

Tiga Tol Baru Siap Dibangun di Jabar Mulai 2026, Konektivitas dan Ekonomi Daerah Bakal Melesat

29 September 2025
29 Pesawat Angkut Latihan di Bandung, Jelang HUT TNI ke-80 di Monas

29 Pesawat Angkut Latihan di Bandung, Jelang HUT TNI ke-80 di Monas

28 September 2025

Ketua Umum SPBUN PTPN I Regional 2, Adi Sukmawadi, menekankan bahwa lahan perkebunan yang dikelola PTPN merupakan aset negara yang sah dan dilindungi hukum.

Adi dan petani pemetik teh di Kebun Cisaruni Garut, menolak segala bentuk penjarahan hutan karena mengancam keberlangsungan ribuan pekerja yang menggantungkan hidupnya dari sektor perkebunan.

“Lahan perkebunan yang dikelola PTPN I Regional 2 adalah milik negara dan dilindungi hukum. Tidak boleh ada tindakan sepihak yang merugikan negara dan pekerja,” tegas Adi, dikutip dari laman Tribun Jabar, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, aksi penyerobotan, intimidasi, maupun provokasi yang kerap terjadi di area perkebunan bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam ribuan pekerja yang menggantungkan hidup dari sektor perkebunan.

Adi menambahkan, setiap persoalan harus diselesaikan melalui dialog terbuka dan jalur hukum yang sah, bukan dengan konfrontasi.

“Momentum Hari Tani Nasional seharusnya jadi ajang memperkuat sinergi, bukan konfrontasi. SPBUN siap bekerja sama dengan petani, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional serta kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FPHJ, Eka Santosa, mengingatkan bahwa hutan tidak bisa dipandang hanya dari sisi ekonomi. Bagi masyarakat adat, hutan adalah ruang hidup dengan nilai spiritual dan ekologis.

“Leuweung rusak, cai beak, rakyat balangsak,” katanya, mengutip pepatah Sunda. “Menjaga hutan bukan hanya soal ekologi, tetapi juga menjaga kemanusiaan dan bentuk ibadah kepada Sang Pencipta.” seperti dikutip dari laman iNews BandungRaya.id.

Eka menegaskan, konstitusi jelas menugaskan negara untuk melindungi hutan demi kemakmuran rakyat, sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 dan Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.

Karena itu, ia menolak keras menjadikan hutan sebagai objek Reforma Agraria melalui skema Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) maupun Perhutanan Sosial.

“Jika kebijakan ini diterapkan tanpa kajian ekologis yang matang, risiko banjir, longsor, hingga kekeringan akan semakin besar. Negara tidak boleh abai,” tegas Eka.

Sekretaris FPHJ, Thio Setiowekti, menilai langkah DPR/MPR dan pemerintah yang menerima perwakilan Serikat Petani Pasundan (SPP) dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) pada peringatan Hari Tani terlalu gegabah.

“Statemen-statemen mereka implikasinya bisa menimbulkan konflik sosial dan horizontal. Bahkan modus yang sering terjadi adalah menjarah dulu, lalu mengajukan sertifikat. FPHJ akan menghadang proses reforma agraria di kawasan lindung, khususnya di Pulau Jawa,” ujarnya.

FPHJ bahkan telah mengeluarkan maklumat enam poin, di antaranya: mempertahankan status hutan negara sebagai penopang kehidupan, menolak menjadikannya objek Reforma Agraria, menegaskan aturan alih fungsi hutan harus diganti dua kali lipat luasannya, serta mendesak agar minimal 30 persen luas daratan tetap berupa hutan sebagai syarat ekologis utama.

Kedua organisasi ini sepakat, jika prinsip-prinsip tersebut diabaikan, rakyatlah yang akan menanggung dampak paling besar, mulai dari deforestasi, krisis air, bencana ekologis, hingga ancaman pada kedaulatan pangan nasional.

Rekomendasi untuk Anda

Pemkot Bandung Tindak Cepat Perbaikan Kirmir Cikapundung, Warga Merasa Lega
Bandung Kota

Pemkot Bandung Tindak Cepat Perbaikan Kirmir Cikapundung, Warga Merasa Lega

2 October 2025
Hari Kesaktian Pancasila, Farhan: Ikrar Kebangsaan Jangan Pernah Luntur
Bandung Kota

Hari Kesaktian Pancasila, Farhan: Ikrar Kebangsaan Jangan Pernah Luntur

1 October 2025
Baksil Ditutup Sementara 90 Hari ke Depan, Bakal Ada Wajah Baru Lebih Nyaman untuk Warga
Bandung Kota

Baksil Ditutup Sementara 90 Hari ke Depan, Bakal Ada Wajah Baru Lebih Nyaman untuk Warga

1 October 2025
Bonbin Bandung Harus Bermanfaat untuk Warga, Bukan Hanya Dikelola Tanpa Hasil
Bandung Kota

Bonbin Bandung Harus Bermanfaat untuk Warga, Bukan Hanya Dikelola Tanpa Hasil

1 October 2025
Haru, Junaedi Korban Begal di Cinambo Dapat Santunan dan Dukungan Semangat
Bandung Kota

Haru, Junaedi Korban Begal di Cinambo Dapat Santunan dan Dukungan Semangat

1 October 2025
Study Tour Museum Kavaleri, Siswa Bandung Dapat Pengalaman Seru & Edukatif
Bandung Kota

Study Tour Museum Kavaleri, Siswa Bandung Dapat Pengalaman Seru & Edukatif

30 September 2025
Next Post
Haru, Junaedi Korban Begal di Cinambo Dapat Santunan dan Dukungan Semangat

Haru, Junaedi Korban Begal di Cinambo Dapat Santunan dan Dukungan Semangat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Perkara Doni Salmanan, Si “Sultan Soreang” Naik ke Proses Penyidikan

Doni Salmanan Asetnya Dikembalikan dan Bebas dari Kewajiban Ganti Kerugian korban

15 December 2022
Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

2 April 2022
Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

22 November 2020
Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Seorang Wanita Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Begini Ceritanya

30 September 2021
Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

19 June 2021
Infobandungkota.com

© PT Nusantara Data Indonesia

PT CIPTAMAYA PRAKASA INDONESIA

  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Media Partner

Follow Us

No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA

© PT Nusantara Data Indonesia

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In