BANDUNG — Kabar baik untuk wargi Jawa Barat! Tahun 2026 mendatang, tiga proyek jalan tol baru siap digarap.
Pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus membuka banyak peluang kerja dan investasi baru.
Tiga tol strategis yang akan dibangun, yaitu:
- Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)
- Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci)
- Tol Patimban
Pemprov Jawa Barat menegaskan dukungan penuh untuk kelancaran pembangunan, mulai dari penetapan lokasi, pembebasan lahan, sosialisasi ke masyarakat terdampak, hingga penyediaan konektivitas jalan pendukung.
Selain itu, Pemprov juga mendorong pemanfaatan tenaga kerja lokal serta bahan baku dari daerah, sehingga manfaat ekonominya langsung dirasakan masyarakat.
“Melalui dukungan penuh Pemprov Jabar, pembangunan tiga tol strategis ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta membuka peluang kerja dan investasi baru bagi masyarakat Jawa Barat,” tulis akun resmi @humas_jabar.
Fokus pada Tol Getaci
Dari ketiga proyek, Tol Getaci jadi salah satu yang paling dinanti. Jalan tol sepanjang 206 km ini bakal menjadi tol selatan pertama di Jabar bahkan di Pulau Jawa.
Pembangunannya dibagi dua tahap: Gedebage–Ciamis dan Ciamis–Cilacap.
Tol Getaci akan melintasi Kabupaten Ciamis sepanjang 33 km dengan dua pintu keluar: Linggasari (kota Ciamis) dan Pamarican (akses ke Banjar).
Proyek ini masuk dalam daftar 19 proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang dilelang pemerintah pusat pada 2026 dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2029.
Dengan hadirnya Getaci, diharapkan mobilitas wilayah Priangan Timur makin cepat, investasi baru berdatangan, dan perekonomian daerah semakin tumbuh pesat.
Bukan Sekadar Jalan, tapi Pemicu Ekonomi
Pembangunan tol di Jabar ini tidak hanya dipandang sebagai proyek transportasi, tapi juga pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru.
Misalnya, Tol Patimban yang bakal mendukung kawasan industri dan pelabuhan, serta BIUTR yang akan memperlancar mobilitas di dalam Kota Bandung.
Lewat skema KPBU, proyek-proyek ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta, sehingga pembangunan infrastruktur bisa terus digenjot tanpa harus membebani APBD sepenuhnya.
“Semoga semua berjalan lancar, wargi. Mari kita doakan bersama agar pembangunan tol ini membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” tulis humas_jabar.