BANDUNG – Rita Verita, sebagai penanggung jawab di Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kota Bandung, menyatakan bahwa uji klinis vaksin SARS Cov-2 atau virus corona sebagai penyebab Covid-19 akan dimulai pada awal Agustus. Perekrutan relawan akan dilakukan terlebih dahulu untuk awal permulaan akan dijalankannya ujk coba vaksin.
Rita menjelaskan, jika pengujian vaksin ini akan membutuhkan 1.620 orang relawan. Bagi masyarakat yang berminat bisa mendaftarkan diri ke enam tempat pengujian yang tellah di sediakan, yakni di Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukaparkir, dan Puskesmas Ciumbuleuit.
“Jadi nanti rencananya di minggu pertama bulan Agustus akan ada rekrutmen sebanyak 1.620 relawan. Akan ada uji klinis di enam tempat itu mulai minggu pertama Agustus,” ujar Rita di Balai Benih Ikan Cibiru, Kota Bandung, Selasa (28 Juli 2020).
Rita menyatakan, koordinasi dengan tim penguji vaksin dari Unpad dan Biofarma sudah terjalin sejak lama. Saat ini puskesmas telah siap mendukung melakukan pengujian vaksin ini.
“Sudah sejak bulan April didatangi oleh tim peneliti ini. Mulai dari awal melihat kesiapannya, segala macam. Hingga akhirnya dipilihkan empat puskesmas ini. Puskesmas mulai Agustus ini mereka sudah menyiapkan relawan. Kalau tidak salah malah sudah ada yang mulai mendaftar ke puskesmas langsung,” terangnya.
Untuk pengawasannya, Rita akan memastikan para Dinkes Kota Bandung akan melakukannya bersama Biofarma dan Unpad.
Menurut Rita, pengujian vaksin bukanlah hal yang baru bagi Biofarma dan Unpad. Akan tetapi, mengingat vaksin yang diuji kali ini berkaitan dengan pandemi Covid-19, maka perhatiannya akan lebih besar.
“Sebetulnya tidak ada perbedaan. Hampir semua vaksi yang diproduksi Biofarma bekerja sama dengan Unpad termasuk yang Covid-19 ini. Ya mungkin karena ini adalah tentang Covid-19 dan intruksi langsung dari Presiden tentunya berita ini lebih gencar daripada vaksin yang lainnya,” terangnya.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna meminta kepada masyarakat yang merasa memenuhi kualifikasi untuk mendaftarkan diri sebagai relawan pada uji coba vaksin ini. Tanpa terkecuali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa ikut mendaftar diri sebagai relawan pengujian vaksin.
“Harapan kita, tidak ada side efeknya dan vaksin bisa berhasil kemudian bisa diproduksi massal. Buat pemerintah, ini mengurangi kekhawatiran. Pak Wali Kota sudah mengimbau tapi tidak dalam posisi memaksa. Kalau ada ASN yang mau, alhamdulillah,” katanya.