BANDUNG – Kota Bandung akan segera melaķsanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di pada senin tanggal 7 juni 2021 sampai 18 juni 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna memastikan bahwa pada saat simulasi nanti, para siswa akan hadir di sekolah.
“Karena dalam simulasi itu nanti rencananya akan dihadirkan siswanya dalam proses dengan siswa ini,” Kata Ema di Balai Kota Bandung, Jumat (4/5/2021).
Ema pun berharap untuk seluruh sekolah agar memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, dan pembelajaran pun hanya dilakukan sekitar 2×60 menit, serta adanya pembagian shift.
“Itu tuh nanti dizinkan iya kalau dari kesiapan sekolahnya misalnya sarana prasarana fasilitas pendukung untuk prokesnya sudah ada ya, bagaimana sistem pembelajaran yang hanya tadi 2×60 menit dan lain sebagainya adapun pembagian shift,” paparnya.
Pemkot Bandung Minta Sekolah Steril dari PKL
Selain itu, Ema mengatakan bahwa saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pedagang kaki lima dan kantin sekolah untuk tidak berjualan.
“Kemudian di sana tidak ada kantin jadi siswanya harus bawa makanan masing-masing di sana tidak boleh ada PKL dan sebagainya,” ucapnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar uji coba PTM mulai pekan depan, yakni 7 hingga 18 Juni 2021.
Uji coba belajar tatap muka ini pun berlaku bagi sekolah negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyebut bahwa pihaknya mendata ribuan satuan pendidikan untuk melakukan uji coba.
Namun hanya ada 237 sekolah yang dinyatakan siap menggelar uji coba belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Sebanyak 3.523 satuan pendidikan menyatakan kesiapannya. Tetapi dari hasil penyaringan, terdapat 654 sekolah yang kita pantau bersama tim kewilayahan terhitung 24 hingga 28 Mei,” ujar Hikmat di Balai Kota, Kota Bandung, Kamis (3/6/2021).
Editor: Novirahmaya