BANDUNG – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar turut angkat bicara mengenai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pria yang karib disapa Uwa Haji itu menegaskan bahwa Stadion GBLA balal menjadi markas atau homebase Persib pada Liga 1 2022-2023.
Bahkan Umuh mengaku sudah menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Umuh memastikan, Yana Mulyana memberikan lampu hijau kepada Persib untuk bermarkas di stadion berkapasitas 38.000 penonton teraebut.
“Saya ketemu dengan Wali Kota Bandung langsung dan beliau menyampaikan bahwa GBLA silakan dipakai sambil menunggu. Administrasi sudah beres, semua tak ada masalah dan sudah diputuskan pemenangnya PT Persib,” tegas Umuh Muchtar di Bandung, seperti dilansir dari laman Bolacom, pada Sabtu (7/5/2022).
Umuh pun mengimbau para Bobotoh tidak resah, dan harus bersabar.
Sebab menurutnya, semua butuh proses dan ada mekanismenya.
“Sebetulnya sudah tidak ada masalah mau dipakai sekarang juga, diperbaiki, atau untuk latihan. Tidak ada masalah sambil berjalan hingga ada MoU. Saya sudah yakin karena Pemkot juga perlu pemasukan dan biaya pemeliharaan stadion,” kata Umuh.
“Pemeliharaan itu butuh biaya ratusan juta juga, belum gaji untuk karyawannya. Sudah jelas mekanismenya, sudah jelas aturannya, jadi apa yang disepakati dengan Persib dan Pemkot itu sudah jelas, tidak ada masalah,” imbuhnya.
Di sisi lain, Umuh merasa aneh lantaran tiba-tiba ramai suara bobotoh di media sosial yang ribut dan mendesak agar GBLA jadi tempat kandang Persib.
“Jadi saya jelaskan sekali lagi kepada bobotoh bahwa GBLA sudah tidak ada masalah, Wali Kota sudah ketemu saya langsung dan tidak ada masalah,” tegas Umuh lagi.
Mantan Manajer Persib itu meminta Bobotoh untuk tidak melakukan aksi demo karena Stadion yang berlokasi di Gedebage, Kota Bandung, itu sudah dipastikan akan digunakan oleh tim Pangeran Biru.
“Saya minta bobotoh jangan terpancing, jangan terbawa arus, tinggal tanyakan saja sudah sampai di mana atau perwakilan dari bobotoh datang ke kantor wali kota untuk bertanya, buat apa demo-demo segala,” ujar Uwa Haji Umuh.