BANDUNG-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menanam 9 jenis pohon langka di Taman Keanekaragaman Hayati, Kecamatan Cibiru. Kesembilan pohon langka tersebut antara lain: gayam, bisbul, campoleh, kapundung, peundeuy, loa, muncang, kepuk dan kokosan.
Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebut, kegiatan menanam pohon langka memiliki sejumlah manfaat penting. Antara lain membantu melestarikan keanekaragaman hayati spesies pohon yang terancam punah.
“Dengan menanamnya, kita dapat membantu memastikan bahwa mereka terus ada untuk dinikmati generasi mendatang,” ucap Dudi.
Selain nilai ekologisnya, Dudi juga menyebut pohon langka memiliki makna budaya dan sejarah yang penting. Kata Dudi, pohon langka telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk bahan bangunan atau untuk tujuan lain.
Selain penanaman secara simbolis, ia berharap adanya pengembangbiakan dari tanaman-tanaman tersebut setelahnya. Para perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan kewilayahan yang hadir dalam acara ini dipersilakan membawa pulang bibit tanaman untuk ditanam.
“Nanti setelah penanaman ini mudah-mudahan nanti tiap OPD ataupun dari kewilayahan bisa mendapatkan bibit tanaman ini dan silakan untuk ditanam di kantornya masing-masing,” ucapnya.
Ia berharap, lebih banyak lagi spesies tanaman langka yang ditanam oleh DLH Kota Bandung sebagai upaya pelestarian dari ancaman kepunahan.
“Pohon dan tanaman hijau adalah suatu hal yang penting. Bukan hanya memegang peran penting dalam ekosistem kita, tetapi juga memegang peran budaya sejarah estetika sangat penting untuk dilestarikan dan dilindungi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Bandung, Siti Khodijah menyebut, selain upaya pelestarian, kegiatan penanaman ini merupakan upaya menghadirkan sarana pendidikan, penelitian, serta pengembangan ilmu pengetahuan dari pariwisata.
Selain itu, kehadiran tanaman langka di Taman Keanekaragaman Hayati ini juga berperan sebagai objek di ruang terbuka hijau serta penanaman tutupan vegetasi.
Ia mengungkapkan, pada kegiatan penanaman ini, DLH Kota Bandung berkolaborasi dengan OPD terkait dan juga Universitas Pasundan (Unpas)
“Penanaman ini melibatkan 49 mahasiswa (Unpas) yang akan membantu memelihara tanaman,” terangnya.
Ia berharap, setelah penanaman secara simbolis, seluruh OPD di Pemkot Bandung dapat melakukan pelestarian yang sama di kantornya masing-masing.
Sebagai informasi, selain penanaman pohon langka, kegiatan ini juga diisi dengan mengunjungi kebun dan menyicip hasil panen buah-buahan di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati.