BANDUNG – Progres vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Bandung sudah mencapai 1.934.133 atau setara 99,07 persen untuk dosis pertama.
Sementara untuk dosis kedua, sudah mencapai 1.704.046 setara 87,28 persen.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih terus menggencarkan program vaksinasi hingga mencapat targetnya, yakni 1.952.358.
“Ini kita serius, Bandung ini secara kuantitas saya pikir masih lebih baik ya, secara kuantitas capaian dibanding daerah lain. Saya berbicaranya data, bukan klaim tidak jelas,” ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Pendopo Kota Bandung pada Senin (6/12/2021).
Ema pun mengajak masyarakat untuk bisa mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung.
“Tetapi yang paling utama adalah kesadaran masyarakatnya, begitu ada ruang fasilitas waktu yang sudah kita optimalkan ya mereka (masyarakat) harus bersinergi juga. Bagaimanapun juga imunitas itu adalah kunci. Diantaranya yaitu dengan vaksinasi,” kata Ema.
Pemkot Bandung akan melanjutkan vaksinasi kepada seluruh warga Bandung andai target tercapai. Namun hal itu nantinya sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Nanti akan ada kebijakan dari pusat, tentang usia 6-12 tahun itupun pasti jadi garapan kita. Itu kan bukan kebijakan lokal kita tunggu dulu kajian dan penelitian dari pusat,” katanya.
Lebih lanjut, Pemkot Bandung pun sudah menyiapkan strategi untuk menyasar vaksinasi anak 6-12 tahun.
“Kita secara strategi sudah siap, usia itu usia sekolah kan ya, jadi yang paling efektif menurut kami kemarin nanti kita pelaksanaannya di sekolah. Karena kalau di tempat tinggal masing-masing biasanya akselerasinya kurang,” beber Ema.
Ema mengklaim target vaksinasi harus tercapai lantaran Kota Bandung memiliki wilayah aglomerasi, yang harus bersinergi dengan wilayah sekitar agar proses vaksinasi sama-sama tinggi.
“Apalagi di kita ini kan arus pertemuan orang itu demikian dinamis. Bandung ini kan trendsetter nya wilayah aglomerasi. Yang bolak-balik ini wajib itu divaksin. Jangan sampai mereka dari daerahnya belum (vaksin) di sini hanya bekerja bisa memberikan dampak yang ada di sini (Kota Bandung),” tandasnya.