Viral Copet Beraksi di Masjid Incar Jamaah Salat Jumat, Diduga Komplotan

BANDUNG – Baru-baru ini ramai di media sosial Instagram aksi copet di Masjid Mujahidin yang berada di Jalan Sancang No.6 Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Tim infobandungkota.com pun lantas mecoba mendatangi mesjid tersebut dan berkesempatan mewawancarai salah seorang pengurus masjid.

Kang Sani Sonjaya (40) selaku sekretaris Masjid Mujahidin membenarkan adanya aksi pencopetan yang viral belum lama ini.

“Ya memang kemarin ada kajadian copet disini dan kita sudah konfirmasi, karena kan disini sudah ada babinsa sama babinkatibmas,” ucap Sani kepada Infobandungkota.com, di masjid Mujahidin Jalan Sancang No.6 Burangrang, Kec.Lengkong, Kota Bandung, Sabtu (5/6/2021).

Sani mengatakan, jika di Masjid Mujahidin terjadi aksi copet tidak sekali dua kali.

“Pokonya yang kemarin aja kita kaget itu sampai empat orang yang melapor, mungkin dari sebelum-belumnya sampai belasan lah ada,”  ucapnya.

Tak hanya itu, ia mencurigai pelaku copet tersebut sudah menjalakan aksinya dari tahun 2019. Bahkan jumlah pelakunya pun diduga lebih dari 3 orang.

“Kalu kita lihat dari CCTV, pelakunya sama percis kaya yang terjadi di tahun 2019, cuma bedanya sekarang mereka pake peci,” katanya.

“Justru kita juga baru tau gerombolan itu ya dari CCTV adapun jumlah kita juga ga tau pasti. Hanya lihat aksi ini di CCTV itu pasti tidak kurang dari tiga orang. Ngincer satu orang korban itu, ini yang kelihatan berhubungan ya dari kontak mata terus seperti ngasih kode, minimal satu korban itu oleh 3 orang,” bebernya.

“Jadi ada yang menghalangi, ada yang menganggu korban, ada yang aksi. Nah orang yang menghalangi tuh kalau lihat dari CCTV selalu orang yang sekitarnya tidak lihat. Kemungkinan pelaku copet lebih dari 10,” ujarnya.

Atas kejadian ini, ia mengimbau agar kita semua lebih berhati-hati dan selalu waspada.

“Terkait dengan himbauan ya tentu, kejadian itu kan kalau kata. Kejahatan dipicu karena adanya kesempatan. Jadi ya untuk lebih waspada aja,” katanya.

Sani berharap agar ada perhatian khusus dari pihak kepolisian.

“Ini untuk kita sendiri memangkan perlu ada tindakan yang lebih spesipik. Selama ini kita dalam pengaman di hari Jumat tuh lebih ke penanganan prokes. Mungkin kita juga kedepan perlu khusus mengadakan security, security khusus di hari Jumat supaya lebih memberi kenyamanan ke jamaah,” kata Sani.

“Untuk harapan eksternalnya mudah-mudahan dari pihak kepolisian agar ada perhatian khusus. Mudah-mudahan harapanya kejadian ini tidak terulang,” harapnya.

Sebelumnya aksi pencopetan terjadi di Masjid Mujahidin yang berada di Sancang, Burangrang, kec.Lengkong, Kota Bandung, pada Jumat 4 Juni 2021.

Menurut korban Andri, dirinya dicopet usai menjalani shalat Jumat. Namun ia telah melaporkannya kepada pihak berwajib.

“Kejadiannya siang tadi (4/6) selesai Shalat Jumat di Masjid Mujahidin Bandung,” Kata Andri kepada infobandungkota.com saat di konfimasi via pesan Whatsaap.

“Saya kecopetan dan korbannya yang pada saat itu langsung melaporkan ke Polrestabes Sektor Lengkong ada 4 orang (termasuk dengan teman saya). Diduga pencopet tersebut berkomplotan, dan setelah ditanyakan ke pihak masjid ternyata sudah banyak korbannya dan kejadian seperti ini sudah sering terjadi dari tahun 2019, namun sampai saat ini belum ada tindakan untuk membuat para pelaku jera,” tambahnya.