BANDUNG – Warga Kota Bandung belum lama ini dibuat geram dengan viralnya sebuah rekaman CCTV terkait aksi brutal gerombolan motor yang melalukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Bima, Kota Bandung, Jawa Barat.
Namun akhirnya 5 tersangka berhasil diamankan di Polrestabes Bandung. Hanya saja masih ada 7 pelaku yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Para pelaku melakukan pengeroyokan dan pembegalan terhadap korban berinisial MA (17) yang hendak pulang ke rumah.
Lukman selaku teman korban sekaligus saksi pun lantas membeberkan kronologis kejadian tersebut kepada tim Infobandungkota.com, Rabu (27/5/2021).
“Pertama lagi berdua sama temen nongkrong. Nah pas mau nganterin temen cewek, sodara yang korban itu nyusul ke pom Dago. Udah gitu saya ditelepon. Mau pulang kecegah hujan, nungguin reda di Cicendo kan hujan diem dulu di warung mie ayam bakso, sudah disitu reda kata temen teh gas-in jalan pas udah ada tanjakan di rel,” ungkapnya.
“Nah di situ langsung banyakan 20 motor lebih kayanya mau ngebacok saya sama sodara, di situ kejar-kejaran lewat Jatayu Padjadjaran lewat SMP 4 Jalan Bima yang sepinya. Nah disitu temen saya nabrak seng kaya gitu, dari situ sudah weh disiksaan aku nyari lagi enggak ada. Terus ada info dari teman ada di Jalan Bima yasudah balik lagi. Waktu kejadian enggak ada di situ, itu langsung dibacok langsung dibegal diambil motornya. Kalau handphone udah di polisi diambil, motor beat biru,” bebernya.
Korban pun mengalami luka-luka lantaran pelaku mengeroyoknya dengan berbagai senjata, mulai dari helm, pecahan botol, hingga samurai.
“Kalau luka kepala kena benturan kaca helm sama botol minuman, dipukul, tangan kiri sobek dibacok sama samurai,” ungkapnya.
“Untuk korban sekarang di rawat di Rumah Sakit Santosa. Keadaannya sekarang alhamdulillah (membaik), cuman lemas saja,” imbuhnya.
Lukman berharap semua pelaku bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia pun mengimbau agar para warga Kota Bandung dan sekitarnya tetap berhati-hati.
“Harapannya buat pihak kepolisian segera bisa ditemukan secepatnya. Kalau untuk himbauan supaya tetap hati-hati waspada,” imbaunya.