BANDUNG – Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengungkapkan Pelaku perampokan sebuah toko grosir di Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Aksi perampok yang menodongkan pistol ke korbannya, terekam CCTV dan viral di media sosial.
Pelaku juga sempat melakukan aksi premanisme di SPBU Bojongsoang. Aksi premanisme mereka di SPBU itu dilakukan demi mendapatkan BBM untuk kendaraan jeep willys milik komplotan tersebut yang terekam CCTV.
Namun setelah memburu pelaku dan menyelidikinya, polisi berhasil menangkap ketiga bandit tersebut berinisial ZZ, SG dan N warga Kabupaten Bandung.
“Ada sebuah video viral terkait kegiatan sekelompok orang, atau beberapa orang yang menggunakan Jeep Willys, kemudian melakukan kegiatan menodong senjata dan selanjutnya mencuri barang barang. Videonya viral kemudian kami melakukan penyelidikan dan pendalaman, kurang lebih sekitar tidak sampai 12 jam berhasil kita ungkap,” ungkap Hendar di Mapolresta Bandung, Senin (30/8/2021).
“Kemudian kabur menggunakan Jeep Willys, namun tidak ada hubungannya dengan komunitas Jeep manapun,” imbuhnya.
“Disamping menggunakan kendaraan tersebut, mereka membawa senjata api yang saat itu terlihat di CCTV, kami kembangkan kemudian kami lakukan penggeledahan dan penangkapan,” ujar Kapolresta Bandung itu.
Saat penangkapan di rumahnya masing masing, petugas berhasil mengamankan peluru jenis kaliber.
“Ternyata, di dalam rumahnya, kita menemukan amunisi kurang lebih ada 250 butir berbagai kaliber. Dan ini cukup berbahaya. Tidak boleh beredar di tengah masyarakat,” tegas Hendra.
Namun, polisi masih menyelidiki terkait kepemilikan senjata api ilegal tersebut. Sebab para pelaku belum memberikan keterangan dengan jelas.
Pelaku diancam hukuman berlapis pasal perampokan dan kepemilikan senjata UU Darurat dengan hukuman penjara minimal 12 tahun.