BANDUNG – Wakaf Salman ITB luncurkan rangkaian program Cari Keberkahan Ramadan (Cakeb). Hal tersebut dilakukan menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
“Program-program Cakeb Ramadan 1443 H/2022 M Wakaf Salman mengusung 3 program utama dan berbagai program edukasi spesial Ramadan,” kata Direktur Wakaf Salman Hari Utomo saat konferensi pers, Jum’at, 1 April 2022 di Jl. Ganesha No. 7, Coblong, Kota Bandung.
Pertama, Program Borong Berkah Ramadan berisi paket wakaf untuk tiga sektor penting melalui Wakaf Rumah Sakit Salman JIH Bandung (sektor kesehatan).
Kedua, Wakaf Sarana Prasarana Masjid Salman ITB (sektor keagamaan), dan ketiga Wakaf Pendidikan Khairina atau sektor pendidikan.
Ketiganya diharapkan dapat menjadi jalan bagi masyarkat khususnya Muslim untuk memborong atau meraih berkah, pahala jariyah pada bulan Ramadan.
“Program-programnya menjangkau Masjid Salman ITB hingga masjid-masjid lokal di Jawa Barat dan masjid mualaf di Banten,” imbuhnya.
Pada Ramadan sebelumnya, rangkaian Cakeb Ramadan juga telah memberi manfaat kepada sekitar 147 ribu mauquf alaih.
Melalui kajian dan diskusi Islami melalui Kuliah Wakaf (Kulwaf), Podcast Dakwah, dan MySQL atau Sedekah Qiyamul Lail-ku.
“Kali ini rangkaian Cakeb Ramadan yang berbeda tampak menunjukkan keseriusan Wakaf Salman dalam menghimpun wakaf dalam rangka membangun bangsa dan agama,” ucapnya
Selain itu, Cakeb Ramadan juga mengajak masyarakat untuk gotong royong membenahi fasilitas ibadah yang tersedia.
Melalui program 99 Masjid Ramadan, Wakaf Salman bersinergi dengan masjid-masjid lokal se-Jawa Barat di luar Masjid Salman ITB untuk melengkapi kebutuhan sarana prasarana.
Agar layak dan nyaman digunakan jamaah beribadah selama Ramadan berikut hari-hari ke depan. Program terakhir yang diusung dan fresh dalam Cakeb Ramadan tahun ini, yaitu program Desa Wakaf Muallaf Badui.
“Berangkat dari kebutuhan hidup dan fasilitas ibadah Mualaf Badui yang minim, Wakaf Salman dan Baitul Wakaf berkolaborasi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyalurkan kebaikan kepada Mualaf Badui,” ujarnya.