BANDUNG — Menghadapi musim hujan, Pemerintah Kota Bandung mengupayakan pencegahan longsor dengan memeriksa kondisi kirmir di sepanjang sungai.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada titik rawan yang berpotensi membahayakan warga.
Salah satu insiden terbaru terjadi di Jalan H. Basuki III, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, di mana kirmir di tepi Sungai Cikapundung Kolot ambruk akibat retakan yang sudah ada sebelumnya.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (26/2/2025), sekitar pukul 13.00 WIB, berdasarkan laporan dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi, longsor ini sempat menghambat akses jalan bagi warga RT 04 RW 10.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk melakukan penyisiran dan pemeriksaan kirmir di seluruh sungai di Kota Bandung.
“Saat ini musim hujan, dan kita harus memastikan tidak ada titik-titik rawan longsor lainnya,” ujarnya saat meninjau lokasi kejadian.
Terkait perbaikan kirmir, Erwin menegaskan bahwa pengerjaan tidak bisa dilakukan secara swakelola, melainkan harus melibatkan pihak ketiga.
“Proses persiapan akan memakan waktu sekitar 2-3 hari, dan insyaallah pengerjaan (perbaikan kirmir) bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan,” katanya.
Di luar itu, Erwin mengimbau warga untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas di sekitar sungai, terutama saat hujan.
“Saya masih melihat banyak warga yang memancing atau duduk di pinggir sungai saat hujan turun. Tolong hindari untuk keselamatan bersama,” tambahnya.
Selain pemeriksaan kirmir, Pemkot Bandung juga berencana menertibkan bangunan yang berdiri di atas saluran air, mengingat banyak laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa banjir sering terjadi akibat aliran air yang terhambat.
“Banyak laporan dari masyarakat bahwa banjir terjadi karena ada bangunan yang menutup aliran air. Ini akan kita tertibkan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegas Erwin.
Ia juga mengingatkan warga bahwa Pemkot Bandung memiliki layanan hotline darurat untuk berbagai kejadian, termasuk longsor, pohon tumbang, atau gangguan infrastruktur lainnya.
“Masyarakat bisa langsung melaporkan melalui hotline DSDABM, Dishub, dan DPKP agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” katanya.
Dengan langkah cepat yang dilakukan pemerintah, diharapkan perbaikan kirmir ini bisa segera terselesaikan dan tidak membahayakan warga sekitar.
“Insyaallah saya dan Kang Farhan akan terus hadir untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Kota Bandung,” tuturnya.