BANDUNG – Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana menilai, perempuan memiliki kedudukan hak yang sama untuk berdaya bukan diperdaya. Untuk itu, perempuan harus terdidik.
“Perempuan sudah sepatutnya menjadi kaum tangguh, tahan diterjang berbagai persoalan. Bukan zamannya lagi memandang perempuan sebagai kaum lemah yang tidak bisa menentukan pilihan atas hidupnya sendiri,” kata Yunimar pada Peringatan Hari Ibu Kecamatan Mandalajati, di Kantor Kecamatan Mandalajati, Selasa 27 Desember 2022.
Ia mengatakan, peringatan Hari Ibu harus menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk merenungi kedudukannya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Perempuan harus punya kesempatan yang sama untuk menunjukkan kapasitasnya, memperlihatkan bahwa mampu berkiprah dalam berbagai bidang yang digeluti.
“Tetap tunjukkan performa terbaik baik di rumah tangga, masyarakat, karier, atau berbisnis,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Mandalajati, Reni Yistianingsih menyampaikan, peringatan Hari Ibu kali ini bertema “Ibu Tangguh, Ibu Kuat Pilar Keluarga Bahagia”.
Menurutnya, ibu berperan sebagai sahabat di keluarga juga sebagai aktivis di lingkungan yang bisa membantu ekonomi keluarga.
“Peran ibu tidak bisa digantikan oleh siapapun. Maka peran ibu harus dilakukan dengan baik,” katanya.