BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa sebanyak 7.000 Al Qur’an di Masjid Al Jabbar hilang.
“Itu mungkin saking cintanya jemaah pada Al Qur’an. Saking cintanya sehingga dibawa pulang,” kata Ridwan Kamil seusai salat Subuh di Masjid Raya Al Jabbar, Minggu (18/6/2023), dilansir dari laman Kompas.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun berharap, jemaah tak lagi membawa pulang Al Qur’an dari Masjid Al Jabbar.
“Silakan dibaca Al Qur’an-nya, tapi setelah itu disimpan kembali di tempatnya, jangan dibawa pulang,” kata Kang Emil.
Kabar ini kebetulan disebut di hadapan sekitar 25 ribu jamaah dan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang datang untuk menjalani sholar Subuh berjamaah dan memberikan ceramah di masjid tersebut.
Pada kesempatan itu, UAS juga mengomentari curhatan Kang Emil tentang hilangnya 7.000 Alquran dari Masjid Al Jabbar.
“Rasa-rasanya baru di Masjid Al Jabbar ini ada 7.000 Alquran hilang,,” kata UAS sambil tersenyum.
“Mudah-mudahan Allah ganti dengan yang lebih baik,” harapnya.
UAS juga membahas makna Al Jabbar, salah satu Asmaul Husna yang dijadikan nama masjid, soal kubah masjid, dan arah pembangunan menuju negeri baik yang penuh ampunan Allah SWT (baldatun thayibatun wa rabbun ghafur).
Selain itu, UAS membahas soal umat Islam agar jangan sembarangan memilih pemimpin, dan bahaya riba. Selepas ceramah di Masjid Raya Al Jabbar, UAS juga akan memberikan ceramah di Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung.