BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi tahap II. Kali ini, dosis vaksin Covid-19 diberikan kepada guru dan sejumlah pejabat dari berbagai instansi.
“Hari ini yang divaksin 800 nanti minggu depan ada sekitar 700san dibagi dua. Hari ini ada 1.200 karena tidak hanya guru tapi juga perwakilan dari instansi ada sekitar 300 jadi totalnya ada sekitar 1.200san,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Hotel Karang Setra Kota Bandung, Rabu (10/3/2021).
Ahyani mengungkapkan skema pemberian vaksin kepada tenaga akan di bagi dalam dua minggu ke depan. Menurutnya tidak semua guru yang terdaftar vaksin bisa disuntik hari ini.
“Pengajar ini sekarang dan minggu depan untuk dosis pertama, dan akan diulang 2 minggu kemudian untuk dosis kedua,” ungkapnya.
Ahyani menambahkan, vaksinasi yang diberikan kepada para pendidik diharapkan mampu menunjang kesiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Meski, lanjut Dia, keputusan KBM tatap muka masih bergantung dengan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
“Harapannya mudah-mudahan sudah mulai dilakukannya vaksinasi pada para tenaga pengajar karena kitapun akan mengahadapi mungkin proses kedepannya apakah mulai dengan pengajaran mungkin ya nanti kita lihat tergantung kondisi situasi covid-19 secara keseluruhan di negara ini,” tandasnya.
Sementera itu, salah seorang guru yang telah disuntik vaksin. Riyani Suheryani (35), mengaku tidak merasakan keluhan usai menerima dosis vaksin Covid-19.
“Rasanya setelah divaksin alhamdulilah tidak ada keluhan apa-apa,” kata Riyani.
Riyani berharap dengan vaksinasi ini kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bisa segera dimulai.
“Mudah-mudahan ini menjadi gerbang untuk dunia pendidikan supaya dapat bertatap muka lagi. Harapannya tatap muka dengan anak-anak karena sudah rindu,” harapnya.