BANDUNG – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 14 Februari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 13.338 orang sembuh per hari, terdiri transmisi lokal 13.234 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 104 orang.
Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,3 juta orang sembuh atau tepatnya 4.323.101 orang (89,2%).
Disamping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 23.018 kasus dan kumulatifnya menjadi 375.857 kasus (7,8%).
Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 36.501 kasus terdiri 35.968 kasus transmisi lokal dan PPLN 533 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.844.279 kasus.
Sementara, pasien meninggal bertambah 145 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 145.321 kasus (3,0%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 440.198 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 22.227 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 55.693 orang dengan totalnya melebihi 188 juta orang atau 188.338.544 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 47.353 orang dan totalnya meningkat melebihi 135 juta orang atau angka tepatnya 135.814.029 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 10.414 dengan kumulatifnya melebihi 7 juta orang atau 7.059.145 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. Banten menambahkan 3.665 terdiri dari transmisi lokal 3.607 orang dan PPLN 58 orang dengan angka kumulatifnya 149.455 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 3.023 orang terdiri dari transmisi lokal 3.009 orang dan PPLN 14 orang dengan kumulatifnya 395.762 orang, Jawa Barat menambahkan 2.093 orang terdiri transmisi lokal 2.083 orang dan PPLN 10 orang dengan kumulatifnya 710.090 orang, Bali menambahkan 1.686 orang terdiri dari transmisi lokal 1.670 orang dan PPLN 16 orang dengan kumulatifnya 117.137 orang serta Jawa Tengah menambahkan 1.130 orang dari transmisi lokal orang dengan kumulatifnya 461.157 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. DKI Jakarta menambahkan 10.275 kasus dari transmisi lokal 9.858 orang dan PPLN 417 kasus dengan kumulatifnya 1.073.483 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 8.333 kasus terdiri transmisi lokal 8.296 dan PPLN 37 kasus dengan kumulatifnya 841.626 kasus, Banten menambahkan 4.006 kasus terdiri transmisi lokal 3.970 kasus dan PPLN 36 kasus dengan kumulatifnya 210.725 kasus, Jawa Timur menambahkan 3.885 kasus terdiri transmisi lokal 3.879 kasus dan PPLN 6 kasus dengan kumulatifnya 444.683 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 2.366 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 510.851 kasus.
Pada sebaran kasus aktif per daerah, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya Jawa Barat sebanyak 116.698 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 83.642 kasus, Banten sebanyak 58.518 kasus, Bali sebanyak 19.344 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 19.282 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 15 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Namun, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, DKI Jakarta 53 kasus dengan kumulatifnya 14.085 kasus, diikuti Jawa Tengah 22 kasus dengan kumulatifnya 30.432 kasus, Jawa Timur 21 kasus dengan kumulatifnya 29.890 kasus, Bali 20 kasus dengan kumulatifnya 4.198 kasus, serta Banten 7 kasus dengan kumulatifnya 2.752 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 77.856.000 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 9.090.930 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 67.091.488 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 19,38% dan positivity rate spesimen mingguan (6 – 12 Februari 2022) di angka 19,81%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 83 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 273.914 orang dan kumulatifnya 52.245.639 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 47.401.360 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 237.413 orang.
Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 13,33% dan positivity rate orang mingguan (6 – 12 Februari 2022) di angka 16,04%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Sumber: Rilis Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional