BANDUNG – Melalui media sosial alias medsos pribadi miliknya, Anji menyampaikan tanggapannya setelah batal mentas di Kota Bandung, Jawa Barat.
Penyanyi Solo Tanah Air itu mengaku heran lantaran dilarang manggung. Padahal semua persiapannya telah ditempuh.
Eks vokalis band Drive itu diketahui batal manggung di Bandung bersama sejumlah pengisi acara lain seperti Eddi Brokoli hingga Melly Mono, eks vocalis band She.
“ADA YANG ANEH DENGAN BANDUNG. Panggung sudah berdiri, semua pengisi acara sudah siap, tapi acara batal dapat izin di Hari H,” cetus Anji dalam unggahan Instagram pribadinya, Selasa (17/5/2022).
Padalah menurutnya, acara musik tersebut sejatinya digelar, terbatas dan tidak mengumpulkan banyak orang.
Harusnya acara musik yang bertemakan DCDC for You Bersih-bersih Kota Bandung itu digelar Senin (16/5/2022) kemarin.
Selain musik, acara tersebut juga turut menggelar Mini Talkshow dengan narasumber Pidi Baiq, Eddi Brokoli hingga mengundang Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
“Entah apa alasannya. Padahal ini acara untuk undangan TERBATAS. Jadi kalau ada alasan bakal mengumpulkan massa, jelas tidak. Lagian kalau alasannya itu, beberapa minggu sebelumnya DI TEMPAT SAMA diadakan acara yang didatangi massa banyak, dan tidak apa-apa,” tulis Anji.
Namun jika memang alasannya terkait kerumunan, pihak yang melarang itu perlu melihat gelaran acara seperti Joyland Festival hingga Bingbang Fest di Indonesia.
Pasalnya, acara yang urung digelar ini salah satunya sebagai bentuk apresiasi terhadap petugas kebersihan di Kota Bandung.
“Kalau alasannya kerumunan, yang melarang acara ini perlu melihat JOYLAND, BIGBANG FEST dan banyak acara lain di Indonesia. Padahal lagi, ini acara apresiasi untuk petugas kebersihan Kota Bandung. Bakal ada santunan juga. Bukan untuk umum. Sebuah acara yang punya tujuan mulia,” lanjut Anji.
“Saya sih sebagai Talent baik-baik saja karena urusan fee bisa didiskusikan. Tapi saya paham bagaimana kekecewaan penyelenggara dan letihnya tim produksi. Semua sudah set. Panggung, sound, tata lampu, tenda-tenda, bazaar dan lain-lain.”
“Menurut info, bukan Polisi yang tidak memberi izin. Tapi ada pihak lain. Entah apa alasannya. Ada sesuatu yang aneh dengan Kota Bandung,” tutup Anji dalan captionnya.