BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memberikan fasilitas dan infrastruktur bagi warganya untuk semakin cerdas. Apalagi Kota Bandung telah dikenal sebagai smart city.
Salah satu fasilitas yang diberikan Pemkot Bandung kepada warga yaitu menghadirkan wifi di sejumlah ruang publik.
Berita Terkait
Saat ini ada sebanyak 51 titik wifi yang disediakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Sebanyak 51 wifi tersebut tersebar di sejumlah taman kota dan rumah ibadah.
Di antaranya di Taman Super Hero, Cibeunying Park, Pustaka Bunga, Lansia, Supratman, dan Taman Pramuka.
Titik lainnya yaitu Taman Cempaka, Radio, Pet Park, Panatayuda, Cikapayang, Masjid Pusdai, dan Masjid Istiqomah.
Pantauan Humas Kota Bandung di beberapa taman, terlihat masyarakat sudah menikmati fasilitas yang diberikan Pemkot Bandung ini.
Tanpa perlu mengeluarkan biaya alias gratis, masyarakat cukup mengaktifkan aplikasi Molecool yang tersedia di Playstore dan App Store. Aplikasi tersebut kemudian akan menghubungkannya dengan wifi.
Di Taman Super Hero, terpantau beberapa masyarakat menikmati fasilitas wifi.
Salah satunya, Endra Karsa Luantabarus (18). Menurutnya, wifi di Taman Super Hero mudah diakses.
“Gampang banget, tingga download aplikasi, pilih lokasi taman, beres,” katanya.
Bahkan ia menyebut, kualitas yang diberikan bukan kaleng-kaleng. Kecepatan wifi ini cukup baik.
“Saya coba buka Youtube, cepat banget,” katanya.
Menurutnya, dengan hadirnya fasilitas wifi di ruang publik sangat membantu sekali. Selain mengisi waktu luang, Endra yang masih pelajar pun bisa memanfaatkannya untuk membantu mengerjakan tugasnya.
“Saya les di Jalan Bengawan, kalau istirahat sering ke taman (ini),” tuturnya.
Di tempat yang sama, Heri Hermawan mengaku sering nongkrong di Taman Super Hero.
Pasalnya, ia sebagai driver ojek online terbantu sekali hadirnya wifi gratis di fasilitas publik.
“Aksesnya mudah, kecepatannya juga lumayan bagus,” ujarnya.
Menurutnya, dengan hadir wifi ini sangat membantu ia bekerja dan mendapatkan orderan.
“Kebantu buat orderan. Alhamdulillah memperlancar kerjaan saya,” tuturnya.
Di tempat yang berbeda, Lusianti (30) mengaku baru pertama kali mengetahui ada fasilitas wifi gratis di Taman Cibeunying.
“Terbantu sekali. Saya sebagai pedagang bisa memanfaatkan fasilitas ini buat jualan di medsos (media sosial),” ujarnya.
Menurutnya, wifi gratis bisa menghemat kuota dan membantu promosi dagangannya.
“Karena jualan sambil internetan itu asik, sambil promisi dagangan,” katanya.
