BANDUNG – PT Pertamina (Persero) melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat meyakini bahwan permintaan gas LPG semakin meningkat pada bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, PT Pertamina menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram (Kg) secara bertahap di wilayah Bandung Raya Raya dan Priangan Timur.
Penambahan ini sekitar 11,5% atau lebih dari 1,3 juta tabung, dari rata-rata penyaluran normal yaitu lebih dari 11 juta tabung.
Penambahan pun dilaksanakan secara bertahap sejak awal bulan April 2021 ini.
Kabar ini disampaikan oleh Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan
“Kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan LPG untuk kegiatan memasak masyarakat selama Bulan Ramadhan. Untuk itu kami menyalurkan tambahan pasokan. Kebutuhan di lapangan juga akan kami monitor melalui tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri atau Satgas RAFI,” jelas Eko, seperti dikutip dari lamam Industry, pada Minggu (18/4/2021).
Eko Kristiawan menyebut bawa masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi 3 Kilogram dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina yang tersebar hingga seluruh desa di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.
Untuk diketahui, terdapat 200 agen LPG PSO di wilayah Bandung Raya dan 145 agen LPG PSO di wilayah Priangan Timur, yang siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai dengan Surat Keputusan Walikota atau Bupati yang berlaku,” jelas Eko.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya untuk masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.
Usaha mikro yang dimaksid adalah usaha dengan aset maksimal 50 juta dan omset maksimal 300 juta per tahun.
“Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran,” pungkasnya.